Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM)
Jakarta - Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di lokasi bencana di Provinsi Aceh, Kabuparen Garut dan Kota Bima disiapkan bantuan modal usaha dari Kementerian Koperasi dan UKM. Bantuan melalui program Wirausaha Pemula (WP) diberikan sebagai tindak lanjut program penanganan KUKM pasca bencana.
Demikian disampaikan Deputi bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop UKM, Yuana Sutyowati. Bantuan modal usaha bagi pelaku UMK di lokasi bencana melalui program WP ini diberikan Rp 10 juta hingga Rp 13 juta per UMK."Kita dari kementerian khusus Pidie Jaya dan tiga kabupaten lain disinergikan dengan program wirausaha baru, karena kami tidak memiliki program hibah lain diprioritaskan untuk menjadi peserta WP (Wirausaha Pemula)," ujar Yuana Sutyowati, Rabu (18/1/2017).Baca juga :
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
Selama kurun waktu lima bulan terakhir telah terjadi bencana di tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Aceh dan Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
Untuk bencana banjir di Pidie Jaya terdapat 1.048 pelaku UMKM terdampak dengan total kerugian mencapai Rp 21,6 miliar. Sementara banjir di Bima terdapat 4.571 KUMKM dengan nilai kerugian mencapai Rp 9,86 miliar.
Terkait tindak lanjut program penanganan KUKM pasca bencana, Kemenkop UKM juga memfasilitasi dan mediasi dalam rangka restrukturisasi kredit KUMKM. Kemudian menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dari Dana DAK non fisik, dan melaksanakan Bimtek recovery ekonomi.Ekonomi UMKM Kemenkop Wirausaha Pemula