Sabtu, 23/11/2024 12:08 WIB

Jumlah Kematian Anak Akibat Gagal Ginjal Akut Naik Jadi 133 Orang

Jumlah Kematian Anak Akibat Gagal Ginjal Akut Naik Jadi 133 Orang

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto istimewa)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan jumlah anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) naik menjadi 133 dari yang dilaporkan sebelumnya 99.

"Kita sudah mengidentifikasi terdapat 241 kasus gagal ginjal akut dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus,” ujar Budi Gunadi dalam sesi konferensi pers, Jakarta, Jumat (21/10).

Ia mengatakan, sebagian besar pasien adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. Selain itu, sambungnya, kasus GGAPA ini dipastikan tidak berhubungan dengan Covid-19 dan vaksinasi.

"(GGPA) bukan karena Covid-19 dan juga vaksinasi," paparnya.

Budi sebelumnya mengatakan, beberapa sirup obat yang tersedia di Indonesia mengandung etilen glikol dan dietilen glikol, bahan yang telah dikaitkan dengan AKI (accute kidney Injury) fatal pada anak-anak.

Sementara itu, pemerintah melarang penjualan dan resep semua obat berbasis sirup dan membentuk tim ahli yang terdiri dari pejabat kesehatan dan pediatri setempat serta perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melihat lonjakan ginjal akut di kalangan anak-anak.

Badan makanan dan obat-obatan negara itu juga telah menyebutkan lima produk buatan lokal yang mengandung kadar etilena glikol yang berlebihan dan telah memerintahkan produsen untuk menariknya keluar dari peredaran dan menghancurkan semua batch yang tersisa.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Gagal Ginjal Akut Kematian Anak Budi Gunadi Sadikin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :