Minggu, 05/01/2025 02:55 WIB

Ditegur PDIP "Nyapres", Berikut Pernyataan Ganjar

Semua Kader PDIP Dilatih Siap Jadi Pemimpin

Ganjar Pranowo saat menghadap Komarudin Watubun dan Hasto Kristiyanto di DPP PDIP

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Kader PDI Perjuangan (PDIP) memenuhi panggilan ke DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin (24/10/2022) sore.

Ganjar datang untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Saat tiba di kantor DPP PDIP, Ganjar menemui Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Komarudin menjelaskan, setelah mendengar klarifikasi dari Ganjar, DPP PDIP pun menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah atas pernyataannya siap calon presiden (capres) 2024.

"Menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader," ucap Komarudin. Dia mengatakan pernyataan Ganjar menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

Atas sanksi itu, Ganjar langsung memberikan responsnya dan berbicara kepada media akan taat terhadap aturan PDIP soal Capres 2024. Dia bahkan memamerkan seragam partai yang dikenakan.

Berikut pernyataan lengkap Ganjar Pranowo:

“Saya terima kasih kepada Pak Sekjen, Dewan Kehormatan, yang tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya, dan tentu sebagai kader saya taat. Dan tadi diberikan sanksi lisan. Tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki.

Dan tentu saja yang kedua, Pak Sekjen sudah bicara, lihat baju saya (memakai baju partai berwarna merah), semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan ketum. Jadi semua pasti akan mengikuti.
Dan saya orang yang setuju.

Dan tadi sudah disampaikan bahwa mesti turun ke bawah, mengurusi yang ada di daerah. Dan tentu hari ini kita bekerja mengendalikan inflasi dan ini bagian dari kita mendukung pemerintahan nasional.

Apa yang diperintahkan oleh Pak Jokowi sebagai sama-sama petugas yang ada di pemerintahan, untuk bersama-sama membereskan itu.

Tadi ada fungsi lain yang diperingatkan ketum (Megawati Soekarnoputri,red) yang kami coba bereskan di luar stunting tadi, ada juga soal makanan pendamping beras. Dan ini yang ditakutkan. (Sehingga, red) nanti seandainya tahun depan kita terjadi suatu krisis daerah, kita sudah siap. Ini yang sedang kita kerjakan.

Dan kami dari Jateng juga sudah menyiapkan BRIDA sebagai mitra BRIN untuk meriset itu agar kemudian bisa kita selesaikan. Maka sebenarnya apa yg disampaikan Pak Sekjen coba kita terjemahkan lah yang ada di bawah. Termasuk siaga bencana yang saat ini sedang terjadi di mana-mana.

Maka ketika di antara situasi seperti ini ada statement yang tadi saya sampaikan kemudian menjadi diskursus di publik yang lumayan ramai begitu, kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima. Ini bagian dari disiplin yang tadi disampaikan juga oleh Pak Hasto.

Ketika wartawan bertanya, apakah pernyataan siap nyapres diralat?

“Oh gini. Saya orang diklat. Semua kader mesti siap. Apapun. Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut,” jawab Ganjar.

KEYWORD :

Ganjar Pranowo Teguran Lisan PDI Perjuangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :