Jum'at, 27/12/2024 02:52 WIB

Penjelasan PT Garuda Terkait Hasil Investigasi KPK

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari ini gencar menggeledah sejumlah tempat di Jakarta yang diduga terkait  korupsi atau suap BUMN hingga lintas negara. Dan Hari ini, mantan Dirut PT. Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dijadikan tersangka.

Namun terkait itu, pihak Garuda memberikan  penjelasan. Yakni,  hasil investigasi KPK yang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat dan terkait dengan BUMN transportasi, dengan ini Manajemen maskapai nasional Garuda Indonesia menyampaikan bahwa dugaan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan korporasi, namun lebih kepada tindakan perseorangan.

Menurut Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar,  sebagai perusahaan publik Garuda Indonesia sudah memiliki mekanisme dalam seluruh aktivitas bisnisnya. Mulai dari penerapan sistem GCG yang diterapkan secara ketat hingga transparansi dalam informasinya.

Manajemen Garuda Indonesia juga menyatakan  menyerahkan sepenuhnya  kepada KPK  dalam penuntasan kasus tersebut, serta akan  bersikap kooperatif dengan pihak penyidik.

Pada berita sebelumnya, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, penggeledahan sejumlah tempat di Jakarta terkait kasus yang diduga berkaitan dengan tindak pidana penyuapan lintas negara. Ditaksir, nilai suap mencapai juta Dollar Amerika Serikat.

"Ada indikasi suap lintas negara yang kita tangani. Nilai suapnya cukup signifikan, jutaan Dollar Amerika Serikat," ujar Febri saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2017).

Sayangnya, Febri belum mau membeberkannya lebih detail mengenai kasus yang dimaksud. Yang jelas, kata Febri, penggeledahan terkait kasus baru itu terjadi di empat lokasi di Jakarta.

"Kemarin kita lakukan penggeledahan di empat lokasi di sekitar Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan dalam proses penyidikan sebuah kasus baru. Kami belum bisa sampaikan secara rinci karena tim masih bergerak. Rinciannya akan kami sampaikan segera," tutur Febri.

KEYWORD :

Suap Garuda Emirsyah Satar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :