El Chapo Guzman.(foto:abc)
New York - Gembong narkoba paling dicari di AS, Joaquin "El Chapo" Guzman, tampak di pengadilan AS pada hari Jumat (20/01) setelah ekstradisi mengejutkan pada Kamis sebelumnya dari Meksiko. Ia mengaku tak bersalah atas semua tuduhan perdagangan narkoba terbesar di dunia selama puluhan tahun yang dituduhkan kepadanya.
Guzman (59), dikenal sebagai salah satu bandar narkoba terbesar yang paling dicari di dunia. Ia didampingi dua pengacara yang ditunjuk pengadilan selama di pengadilan federal di Brooklyn, New York. Di pengadilan itu pula, el Chapo, dibebaskan dari semua tuduhan.
El Chapo, atau Shorty begitu ia dipanggil dalam bahasa Spanyol, dibebaskan pada malam pelantikan Donald Trump dan itu menimbulkan polemik keamanan, juga memunculkan dugaan-dugaan permainan di belakang layar atas keberadaannya di New York.
Apa yang Pertama Ditandatangani Trump?
Beberapa pejabat berpendapat bahwa bebasnya Guzman memiliki kaitan kepemimpinan Trump, dan sebagian pejabat lainnya mengatakan bahwa bebasnya bandar narkoba terbesar itu sudah direncanakan pada akhir kepemimpinan Barack Obama.
Upaya pembebasan el Chapo tersebut adalah upaya untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan kelancaran meningkatkan hubungan kedua negara tersebut.[]
Saat Pelantikan, Cucu Trump Curi Perhatian
el chapo guzman inagurasi pelantikan trump