Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan angkuh memberikan pernyataan bahwa negara bisa membangun di manapun sebanyak-banyaknya. Ini terkait dilanjutkannya kembali pembangunan rumah baru di Yerusalem Timur yang sempat dikecam banyak negara dunia.
Kepada para menteri, Benjamin menginformasikan, telah mencabut pembatasan pemukiman. "Tidak perlu lagi mengoordinasikan perumahan Yahudi di Yerusalem Timur. Kita bisa membangun di manapun sebanyak yang kita mau," katanya dilansir Reuters. Dan dengan pernyataan itu juga, Benjamin akan memulai membangun di Tepi Barat. "Visi saya adalah menetapkan kedaulatan di semua permukiman," bunyi pernyataan itu, menunjukkan keinginan Netanyahu untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari penduduk dan memikat rekanan koalisi sayap kanan," ujarnya. Proyek perumahan yang disetujui pemerintah kota Yerusalem kemarin terdapat di kawasan yang diinginkan Palestina di masa depan. Sempat dihentikan pada Desember lalu untuk menghindari kecaman Presiden pendahulu Trump, Barack Obama.Krisis Palestina Benjamin Netanyahu