Sabtu, 23/11/2024 12:29 WIB

TNI AL Evakuasi 8 Jenazah Tanah Longsor di Cijedill Cianjur

Daerah itu diperkirakan lebih dari 30 orang tertimbun longsor

TNI Angkatan Laut dan Basarnas saat pencarian korban tanah longsor akibat Gempa di Desa Cijedul, Cianjur

Jakarta, jurnas.com - Satgas TNI Angkatan Laut bersama tim SAR Gabungan mengevakuasi delapan korban longsor akibat gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur Jawa Barat.

Daerah itu diperkirakan lebih dari 30 orang tertimbun longsor setelah terjadinya dua kali gempa susulan pada Jumat (25/11) dinihari. Dikabarkan ada 40 kepala keluarga.

Selain mengevakuasi korban tertimbun, Satgas juga menemukan beberapa barang milik korban berupa kartu identitas dan barang barang lain yang diduga milik korban.

Pemerintah menetapkan tanggap darurat bencana gempa bumi Cianjur selama 30 hari sampai dengan tanggal 20 Desember 2022,

Komandan Satgas Gulben TNI AL Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan, telah menyiapkan beberapa tim di antaranya tim kesehatan dengan rumah sakit lapangan yang sudah operasional dengan tenaga dokter dan para medis.

Untuk penanganan dampak psikologis telah ada tim Psikologi dari Dispsi Angkatan Laut dan Pasmar-1, tim assessment dan evakuasi serta tim pendistribusi logistik.

"Satgas TNI AL bersama teman-teman Basarnas dan Satgas lainnya bersama sama kita berikan pengabdian dalam pencarian korban ini semaksimal mungkin. Cuaca hujan dan tetap menjadi perhatikan demi faktor keamanan tim," ujar Hermanto.

Setelah situasi cuaca memungkinkan, menurut Hermanto, akan lanjutkan pencarian "Kita akan hati-hati dan pelan pelan karena yang akan kita angkat ini kondisinya sudah lebih dari tiga hari, kita bersama perangkat Desa, Basarnas dan unsur yang lain akan terus membantu pencarian dan evakuasi sampai ketemu dan tetap semangat,” tegas Brigjen Hermanto.

KEYWORD :

Gempa Bumi Tanah Longsor Cianjur TNI AL




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :