Jum'at, 27/12/2024 13:54 WIB

Menko PMK Dorong Pendakwah Dibekali Keterampilan Tambahan

Menko PMK Dorong Pendakwah Dibekali Keterampilan Tambahan

Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong para da`i muda dibekali keterampilan tambahan, guna memiliki kemandirian saat ditugaskan untuk berdakwah.

Hal ini disampaikan dalam kuliah umum pada Musyawarah Kerja Nasional Ke-XV Wahdah Islamiyah di Makassar, pada Sabtu (26/11/2022).

"Karena itu setiap dai diberi keahlian tambahan di samping penguasaan agama, pendidikan vokasi juga sangat penting untuk membangun kemandirian para dai sehingga mereka memiliki bekal yang cukup pada saat ditugaskan dalam berdakwah," ujar Muhadjir.

Dia juga mengajak seluruh para dai muda untuk mengampanyekan dan mensosialisasikan program-program prioritas nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, maupun sosial melalui media dakwah.

Menurutnya penyesuaian perkembangan zaman pada saat ini, dakwah dapat lebih digencarkan secara virtual dengan memproduksi konten-konten yang positif, mencerahkan, dan menyejukkan.

"Saya mengajak kepada para dai di Wahdah Islamiyah untuk ikut mengkampanyekan dan menyukseskan program-program prioritas nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden baik itu secara langsung maupun virtual," jelas dia.

Wahdah Islamiyah merupakan sebuah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang mendasarkan pemahaman dan amaliyahnya pada Al Quran dan As Sunnah sesuai pemahaman As Salaf Ash-Shalih (manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah). Organisasi ini bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial, kewanitaan, informasi, kesehatan dan lingkungan hidup.

Menko Muhadjir juga menjelaskan, bahwa program-program Wahdah Islamiah sebetulnya juga beririsan dengan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya sehingga dapat saling mengisi dakwah-dakwah yang tidak bisa dijangkau.

"Karena itu tenaga-tenaga dai muda yang memiliki semangat dan kegigihan yang luar biasa itu dapat memberikan warna baru di dalam gerakan Islam," tutur dia.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, Mukernas tahunan ini dilakukan untuk mempercepat program-program ishlah (gerakan sumbangsih perbaikan) Wahdah Islamiyah. Maka dari itu, diperlukan soliditas dalam sebuah organisasi.

"Soliditas adalah modal yang sangat penting untuk menjaga eksistensi baik skala organisasi maupun suatu negara. Maka kekokohan soliditas adalah keniscayaan," papar dia.

KEYWORD :

Menko PMK Muhadjir Effendy Keterampilan Tambahan Pendakwah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :