Selasa, 26/11/2024 11:53 WIB

Legislator PKS Pertanyakan Alasan Jokowi Hadir di Acara Relawan

Bayangkan 100 ribu orang lebih yang hadir, berapa biayanya? Untuk apa kegiatan seperti itu, dihadiri presiden. Kehadiran Pak Jokowi itu kan seperti cap stempel bahwa gerakan ini gerakan yang boleh, legal, dan baik untuk negeri.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Jokowi seharusnya menolak hadir di acara relawan Nusantara Bersatu di GBK yang dihadiri Presiden Jokowi pada Sabtu (29/11) lalu.

Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (29/11).

Acara tersebut dikritik sejumlah pihak karena diduga melebihi kapasitas, menghasilkan berton-ton sampah, hingga diisi oleh massa bayaran.

Mardani khawatir, kehadiran Jokowi dapat membuat acara serupa akan terus diadakan di masa depan.

"Bayangkan 100 ribu orang lebih yang hadir, berapa biayanya? Untuk apa kegiatan seperti itu, dihadiri presiden. Kehadiran Pak Jokowi itu kan seperti cap stempel bahwa gerakan ini gerakan yang boleh, legal, dan baik untuk negeri," kata dia.

"Presiden itu kepala negara lho, gerakan-gerakan yang membuat negara ini turun kelas harusnya ditolak sama presiden," imbuh dia.

Mardani mengakui bahwa hak semua pihak untuk berkumpul dan berserikat. Tetapi ia berpendapat, Jokowi seharusnya fokus melaksanakan tugas negara mendekati Pilpres 2024.

Dia langsung menyindir Jokowi dengan kehadirannya dalam acara itu. Jangan-jangan punya maksud lain hadir di acara relawan, yakni mendukung gerakan presiden 3 periode.

"Pak Jokowi kan mau apa lagi, kan sudah selesai. Tugasnya beliau 10 tahun menjadi presiden, itu kalau dia husnul khotimah, adalah kontribusi terbesar beliau. Jangan dicoreng dengan kegiatan relawan seperti ini," kata Mardani.

"Kecuali beliau mau tiga periode gitu, dan itu salah secara konstitusi," imbuhnya.

Mardani pun setuju dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menilai agar relawan tak membangun sebaiknya ditinggalkan Jokowi.

"Jangan lagi sibuk dengan relawan. Sibuk, fokus melaksanakan tugas sebagai presiden dan kepala negara. Saya setuju [dengan Pak Hasto]," pungkasnya.

Jokowi sebelumnya pernah menegaskan tak akan maju untuk periode ketiga. Hal itu, salah satunya ia tegaskan saat memberikan sambutan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8).

"Konstitusi tidak membolehkan. Sudah jelas itu. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi II Mardani Ali Sera relawan Jokowi PKS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :