Minggu, 22/12/2024 09:43 WIB

Pastikan Proses Reklamasi, Sri Mulyani Kunjungi Tambang Grasberg Freeport

Pastikan proses reklamasi, Sri Mulyani kunjungi Tambang Grasberg Freeport

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Tambang Grasberg, Freeport Indonesia. (Foto/dok. Kemenkeu/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Tailing atau pasir sisa tambang milik Freeport Indonesia dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur di Papua. Dalam hal ini tailing sudah dimanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton atau senilai US$9,3 juta.

Hal itu, dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, usai melakukan kunjungan kerjanya ke Timika, Papua menyempatkan untuk mengunjungi area reklamasi dan revegetasi milik Freeport. Di mana area reklamasi itu merupakan kawasan endapan tailing, yaitu batuan alamiah yang halus setelah mineral berharga diambil dalam proses pengolahan tambang.

"Dalam hal ini pemerintah berkepentingan untuk memastikan proses reklamasi dan treatmentnya telah memenuhi standar baku mutu agar tidak mencemari lingkungan. Di area freeport, saya melihat tailing dapat dimanfaatkan sebagai tempat revegetasi berbagai jenis tanaman, seperti kasuarina, matoa, kayu besi, hingga perkebunan seperti kopi dan kakao," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12).

Ani begitu sapaan akrabnya mengatakan, lahan bekas pengendapan tailing juga bisa digunakan untuk lahan pertanian. Seperti tanaman pangan, perikanan dan peternakan. Kemudian pengendapan tailing dapat diolah menjadi lahan baru mangrove yang merupakan tempat hidup kepiting, udang, hingga ikan.

"Pak @tonywenas Presdir PTPI menjelaskan bahwa tailing juga dapat didaur ulang sebagai bahan campuran beton dan ini sudah diwujudkan sejak 2007. Di mana @freeportindonesia yang bersinergi dengan Pemda Papua memanfaatkan material tailing sebagai unsur utama pembangunan infrastruktur, seperti Jalan Trans-Nabire, kantor Pemerintahan Kabupaten Mimika, dan masih banyak lagi," jelasnya.

Ani mengungkapkan, dari berbagai proyek infrastruktur itu tailing yang sudah dimanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton dengan jumlah mencapai US$9,3 juta. "Pada saat kunjungan tersebut saya juga melakukan kegiatan menanam pohon. Bibit pohon ini akan menjadi saksi bahwa tanaman bisa tumbuh baik di lahan bekas pengendapan tailing," terangnya.

 

KEYWORD :

Menkeu Sri Mulyani tambang Resberg Freeport tailing reklamasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :