Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto. (Foto: Humas MPR)
Serang, Jurnas.com - Ratusan pemuda dari berbagai organisasi dan ormas pada Kamis, 8 Desember 2022, berkumpul di Kantor Nahdlatul Ulama (NU), Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Mereka berada di sana untuk memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) Ke-5 Forum Silaturahmi Kesatuan Pemuda (FKSP) Ke-5.
Acara yang digelar tersebut sangat istimewa selain dihadiri oleh para pemuda, ulama, ustad, kepala desa, kaum ibu, camat, serta jajaran Muspika Baros, juga hadir Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto. Harlah Ke-5 dari organisasi yang berada di wilayah Baros tahun ini bertema ‘Muda Dalam Usia Dewasa Dalam Berkarya Demi Nusa Bangsa dan Agama’.
Yandri Susanto dalam sambutan mengungkapkan dirinya rela membatalkan acara di Jakarta demi menghadiri Harlah Ke-5 FSKP. “Begitu para pemuda Baros menyampaikan akan ada kegiatan seperti ini, saya langsung respek dan mendukungnya,” ujar Yandri Susanto. Yandri senang bila mendengar kata pemuda sebab kalau bicara tentang pemuda maka akan bicara tentang masa depan. “Kalau orang tua biasanya bicaranya tentang masa lalu maka para pemuda bicaranya tentang masa depan,” tuturnya.
Diharap FSKP yang menghimpun para pemuda dari berbagai organisasi dan ormas di Baros mampu menciptakan kecamatan itu aman, tentram, dan tertib. “Sehingga insha Allah masyarakat di sini menjadi baik semua,” harapnya.
Dirinya berpesan kepada FSKP dalam setiap aktivitas harus berniat lilahita’alla sebab akan rugi kalau mempunyai niat yang lain. Lebih lanjut dikatakan sebagai pemuda harus mempunyai semangat pantang menyerah. Bila pemudanya loyo, pemabuk, pengguna narkoba, tidak pernah sholat, maka republik ini akan hancur. “Kalau anak-anak muda tidak berjiwa produktif, tidak pancasilais, tidak berjiwa agamis, kita sedih,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya meminta para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut membina FSKP. “Saya sendiri siap mendukung forum ini yang bernilai positif, bernilai ibadah,” tutur pria asal Bengkulu itu. Diakui di lingkungan sekitar masih ada peredaran minuman keras dan narkoba. Menghadapi hal yang demikian para pemuda harus menyelamatkan diri sendiri dan bersama warga yang lain ikut menjaga jangan sampai terlibat atau menggunakan minuman dan obat-obatan terlarang itu. “Kita harus perangi minuman keras dan narkoba,” tegasnya.
Untuk itu didorong FSKP agar membuat kegiatan yang positif yang membuat orang kembali ke jalan yang benar dan mempertahankan kebenaran. “Anak-anak harus diselamatkan dan diajak bergabung di FSKP,” harapnya. Dirinya senang ketika forum ini hendak dikembangkan ke seluruh Banten. Dikatakan niat yang baik, kerja yang cerdas, akan menghasilkan sesuatu yang bermakna baik dunia maupun akhirat.
Pesan dirinya ke FSKP, munculkan akhlak yang baik, akhlakul karimah, fastabikul khairot, lillahita’alla. “Mudah-mudahan selalu ada jalan untuk menuju kebaikan dan membenarkan yang belum baik serta mempertahankan kebenaran. “Intinya kegiatan yang positif tidak boleh dikalahkan oleh kegiatan yang negatif,” ujarnya. “Kalau pemuda yang baik tidak muncul maka pemuda yang rusak itu yang akan muncul,” tambahnya.
KEYWORD :Yandri Susanto FSKP Pemuda Narkoba Minuman Keras