Minggu, 24/11/2024 05:46 WIB

China Kecam Sanksi AS atas Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tibet

China Kecam Sanksi AS atas Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tibet

Bendera kebangsaan Amerika Serikat bersanding dengan bendera kebangsaan China (Foto: Johannes Eisele/AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri China mengatakan, sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap dua pejabat senior China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Tibet adalah ilegal dan sangat merusak hubungan China-AS.

Dikutip dari Alarabiya News, China membantah pihaknya menggunakan kebijakan keras untuk memadamkan perbedaan etnis dan mengontrol kegiatan keagamaan di wilayah pegunungan Himalaya yang berbatu-batu di Tibet.

Komentar itu muncul setelah Departemen Keuangan AS mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya memberlakukan sanksi terhadap Wu Yingjie, ketua Partai Komunis yang berkuasa di Tibet antara 2016 dan 2021, dan Zhang Hongbo, seorang pejabat keamanan publik senior di wilayah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan langkah-langkah itu merupakan campur tangan besar dalam urusan dalam negeri China dan pelanggaran norma dasar hubungan internasional.

"Kami mendesak pihak AS untuk segera mencabut apa yang disebut sanksi," katanya dalam pengarahan reguler.

Mereka melakukan kerusakan serius pada hubungan China-AS, kata Wang, menambahkan bahwa China akan melindungi hak dan kepentingannya yang sah.

"AS tidak memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi pada negara lain di setiap kesempatan dan tidak memenuhi syarat untuk berperan sebagai polisi dunia," tambah Wang.

Wang juga mengkritik komentar pada hari Sabtu oleh Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns sebagai penuh kebohongan dan prasangka.

Burns mengatakan, AS tetap sangat prihatin atas kegagalan China memenuhi komitmen internasionalnya untuk melindungi hak-hak yang dijamin oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di bidang-bidang seperti Hong Kong, Tibet, dan Xinjiang.

"Kami mendesak pihak AS untuk berhenti menggunakan isu HAM untuk mencoreng China, berhenti menggunakan isu HAM untuk mencampuri urusan dalam negeri China dan merusak stabilitas China," tambah Wang.

KEYWORD :

Pelanggaran HAM di Tibet China Amerika Serikat Wang Wenbin Nicholas Burns




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :