Pagar perbatasan AS - Meksiko
Mexico City - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, enggan membayar pembangunan tembok pembatas yang sedang digalang oleh Presiden Donald Trump. Pemerintahan Meksiko diharuskan membayar biaya 100% dari pembangunan tembok pembatas itu yang diperkirakan bernilai 25 miliar dollar AS. Konstruksi pembangunan tembok itu, menurut Presiden Donald Trump akan dimulai "dalam beberapa bulan" ke depan.
Kebijakan itu dinilai tak menguntungkan Meksiko. Pena Nieto menolak membayar satu sen pun untuk pembangunan tembok batas negara tersebut. "Saya sudah mengatakan berkali-kali; Mexico tidak akan membayar se sen pun untu setiap dinding," ucap Pena Nieto dilansir dari bbc.
"Saya menyesal dan tidak akan menyetujui keputusan Amerika Serikat untuk melanjutkan pembangunan dinding, yang selama bertahun-tahun, telah memisahkan dan bukan malah menyatukan kita," tandas presiden berusia 50 tahun itu.
Pada 31 Januari mendatang, Pena Nieto dikabarkan akan bertemu dengan presiden baru AS. Namun belum ada kepastian apakah ia akan hadir atau tidak. Tidak juga ada kepastian, apakah kedua presiden tersebut akan membahas persoalan tembok yang memanaskan hubungan kedua negara sejak kampanye pemilihan presiden Donald Trump.
Meskipun Meksiko menolak kerja sama tersebut, namun Trump bersikeras akan terus melanjutkan pembanguan tembok tersebut. Trump optimis bahwa apa yang ia lakukan akan berdampak baik bagi Amerika.
"Apa yang saya lakukan adalah baik bagi Amerika Serikat. Ini juga akan menjadi baik untuk Meksiko," jelas Trump.
Pembangun tembok penghalang sepanjang 2.000 mil akan terbentang di sepanjang perbatasan Meksiko. Trump dikabarkan akan merealisasikan tembok itu sebagai salah satu janji utama Trump dalam kampanye pemilihan presiden. Ia juga menyerukan akan mempekerjakan 10.000 petugas imigrasi untuk membantu meningkatkan upaya patroli perbatasan.[]
donlad trump presiden meksiko tembok perbatasan
