Uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Maret 2022. (Foto file: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
JAKARTA, Jurnas.com - Korea Selatan telah mengacak-acak pesawat dan melepaskan tembakan setelah lima pesawat tak berawak Korea Utara melintasi wilayahnya untuk pertama kalinya sejak 2017.
Seorang pejabat Korea Selatan menggambarkan pelanggaran pada Senin atas wilayah udara negara itu sebagai "tindakan provokasi yang jelas". Sebagai tanggapan, Korea Selatan telah mengirim pesawat mata-matanya sendiri melintasi perbatasan di atas wilayah Korea Utara.
Lee Seung-o, seorang pejabat Korea Selatan dengan Kepala Staf Gabungan negara itu mengatakan kepada media briefing bahwa militer mengoperasikan aset untuk menembak jatuh drone tetapi tidak menyatakan apakah mereka berhasil.
Lee mengatakan Korea Selatan awalnya melepaskan tembakan peringatan ketika pertama kali mendeteksi drone.
Kantor berita Yonhap kemudian mengatakan militer Korea Selatan melepaskan sekitar 100 tembakan tetapi gagal menembak jatuh. Tidak jelas apakah drone berhasil terbang kembali ke wilayah Korea Utara.
Pesawat pengintai Korea Selatan terbang ke Korea Utara untuk mengambil foto dalam aksi yang sesuai dengan penerbangan drone Korea Utara, kata Lee, yang menunjukkan bahwa drone Korea Utara juga dimaksudkan untuk memata-matai.
Beberapa penerbangan komersial di bandara Incheon dan Gimpo “dihentikan selama sekitar 50 menit atas permintaan militer Korea Selatan,” kata Kim, menambahkan bahwa “tidak diketahui apakah mereka (drone) membawa senjata”.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Ini adalah pertama kalinya pesawat tak berawak Korea Utara memasuki wilayah udara Korea Selatan sejak 2017 ketika pesawat tak berawak yang diyakini dalam misi mata-mata jatuh dan ditemukan di sebuah gunung dekat perbatasan.
Pejabat Korea Selatan memperkirakan bahwa Korea Utara memiliki sekitar 300 drone.
Korea Utara juga telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada hari Jumat setelah latihan udara bersama oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat beberapa hari sebelumnya.
Pyongyang telah meningkatkan kekuatan militernya dalam beberapa pekan terakhir, melakukan uji coba penembakan rudal yang memicu kekhawatiran di Korea Selatan, Jepang, dan sekutu Barat mereka.
Sumber: Al Jazeera
KEYWORD :Korea Selatan Korea Utara Tembakan Peringatan
