Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji rapid test residu pestisida komoditas pangan segar di Pasar Mayestik, Jakarta.
JAKARTA, Jurnas.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji rapid test residu pestisida komoditas pangan segar di Pasar Mayestik, Jakarta. Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat
"Aksi ini untuk memastikan bahwa pangan segar, baik curah maupun dalam kemasan yang di jual di Pasar ini aman dalam arti bebas dari cemaran fisik, kimia dan, biologi," tutur Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto dalam keterangan resmi, Sabtu (21/1).
Dia menjelaskan, uji rapid test dilakukan oleh tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Bapanas. Dalam pelaksanaannya dilakukan tes terhadap residu pestisida golongan organofosfat untuk komoditas cabe keriting, bawang merah, sawi, tomat, dan kol.
Menurut Andriko, setelah serangkaian pengujian terbukti pangan segar tersebut aman untuk dikonsumsi, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji residu pestisida yang berada di bawah ambang batas yang dipersyaratkan.
"Di sini kita menguji beberapa komoditas pangan segar, setelah diuji hasilnya jauh di bawah ambang batas maksimum dan ini bisa dikategorikan aman dari pestisida organofosfat," jelas dia.
Dia memastikan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat agar dapat hidup, sehat, aktif dan produksi secara berkelanjutan dengan mengonsumsi makanan yang bebas dari cemaran.
"Sebelumnya, Bapanas juga telah menerjunkan tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan ke beberapa pasar tradisional dan ritel modern di wilayah DKI Jakarta untuk secara langsung melakukan uji rapid test residu pestisida pada beberapa komoditas pangan segar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati berharap kerja sama ini akan tetap dilanjutkan tidak hanya pada produk pertanian, tapi juga peternakan dan perikanan.
"Kami menyambut baik giat hari ini sebagai pembukaan awal tahun 2023, tentunya pemilihan Pasar Mayestik ini artinya pemerintah hadir untuk memastikan keamanan pangan seluruh lapisan masyarakat," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya, Aristianto mengatakan, pengawasan keamanan pangan segar ini telah rutin dilakukan.
"Ini sudah beberapa kali kita lakukan uji sample bersama dengan Bapanas dan hasilnya aman dan jauh dari ambang batas. Ini juga merupakan evaluasi kami untuk menyediakan bahan pangan yang aman bagi masyarakat di DKI Jakarta, sehingga kami menyambut baik kegiatan ini untuk intensif dilaksanakan," tambah dia.
Selanjutnya, kolaborasi Bapanas dengan Pemprov DKI Jakarta akan ditindaklanjuti dengan penyediaan pos khusus keamanan pangan di 150 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya sebagai tempat pengujian pangan segar.
Dengan adanya pos tersebut petugas pasar dapat membantu menyiapkan bahan uji di mana proses pengujiannya dapat dilakukan oleh OKKPP atau OKKPD Provinsi DKI Jakarta.
KEYWORD :Uji Rapid Test Residu Pestisida Badan Pangan Nasional DKI Jakarta Andriko Noto Susanto