Petugas sedang mengamati kasus penembakan di Masjid Quebec, Kananda
Kanada - Enam orang tewas dan delapan lainnya terluka, setelah pria bersenjata menembaki mereka saat melakukan sholat di salah satu masjid di Kota Quebec pada Minggu (29/1) pukul 20.00 waktu setempat.
Saksi mata juga mengungkapkan bahwa penyerang tersebut berteriak "Allahu Akbar", kemudian menembakkan peluru ke arah orang-orang yang sedang melakukan sholat. Sebelumnya salah satu saksi mengungkapkan, ada tiga orang bersenjata mengamuk di mesjid dan menembaki sekitar 50 jamaah yang sedang melakukan sholat. Kebanyakan jamaah tersebut adalah wanita dan anak-anak. Dilansir Dailymail, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menggambarkan pembunuhan massal itu sebagai serangan teroris pada umat Islam. Ia juga mengungkapkan kesedihnnya lewat akun twitter pribadinya bahwa Kanada malam ini sedang berduka akibat tewasnya beberapa orang dalam serangan keji itu."Malam ini, Kanada berduka untuk mereka yang tewas dalam serangan keji di sebuah mesjid di kota Quebec, dalam pikiran saya mengenai korban dan keluarga mereka", ungkap Trudeau.Masjid Ditembaki Kanada