Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior (Foto: Sports Mole)
Madrid, Jurnas.com - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, mendesak pemerintah Spanyol menindak pelaku rasisme yang selama ini terus berulang di dunia olahraga.
Hal itu disampaikan pasca atlet basket Brasil, Yago Dos Santos mengalami pelecehan rasial saat melawan Joventut Badalona pada Rabu lalu, di ajang Euro Cup.
Salah seorang penggemar Joventut berulang kali meneriakkan kata `monyet` kepada pemain yang membela Ratiopharm Ulm tersebut. Teriakan ini juga pernah dialami oleh Vinicius di lapangan sebelumnya.
"Mari kita mulai menghukum orang-orang itu atau kita akan kembali seperti sebelumnya. Tapi selama kita tidak melakukan apa-apa, kita akan terus berjuang untuk diri kita sendiri," tulis Vinicius di Twitter dikutip dari Goal pada Jumat (10/2).
Pemain Brasil itu menjadi sasaran nyanyian rasis dari pendukung Real Mallorca pada pekan lalu. Sebelumnya, fans Atletico Madrid juga menggantung manekin berkostum Vinicius ketika kedua tim bertemu di La Liga.
Di tengah harapannya agar pemerintah Spanyol memberikan hukuman kepada pelaku rasis, Vinicius akan kembali beraksi dengan Real Madrid pada akhir pekan ini, dalam final Piala Dunia Antarklub melawan Al-Hilal.
Real Madrid Vinicius Junior Rasisme
