Ilustrasi tim bantuan mengevakuasai korban di bawah reruntuhan di Turki dan Suriah (Suhaib Salem/Reuters)
Jurnas.com - Sebuah pesawat yang mengangkut pasokan medis darurat dari China pada Kamis (9/2) mendarat di Suriah untuk membantu negara itu pascagempa bumi mematikan.
Pesawat milik Palang Merah China (Red Cross Society of China/RCSC) itu mendarat di Bandar Udara Internasional Damaskus pada Kamis malam waktu setempat.
Bulan Sabit Merah Arab Suriah (Syrian Arab Red Crescent/SARC) menerima kiriman bantuan itu di bandara tersebut, yang turut dihadiri oleh Duta Besar China Shi Hongwei.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
Shi mengungkapkan keyakinannya bahwa Suriah akan mengatasi dampak buruk dari gempa itu, seraya mengatakan China p bersama Suriah dalam menangani bencana tersebut.
Pada Kamis malam, Menteri Kesehatan Suriah Hassan al-Ghabbash memaparkan jumlah korban jiwa akibat gempa bumi bertambah menjadi 1.347 orang dan jumlah korban luka mencapai 2.295 orang.
Sang menteri meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC), dan organisasi internasional lainnya agar memberikan bantuan kepada Suriah untuk menangani bencana tersebut.
Setelah gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2), RCSC telah menyumbangkan uang tunai masing-masing senilai 200.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.120) kepada Bulan Sabit Merah Turkiye dan Bulan Sabit Merah Suriah sebagai bantuan kemanusiaan darurat.
RCSC menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru perihal kebutuhan kemanusiaan di daerah-daerah yang dilanda bencana di dua negara tersebut dan berjanji untuk memberikan bantuan kemanusiaan semaksimal mungkin, demikian Xinhua dikutip Sabtu.
KEYWORD :Gempa Bumi Gempa Suriah Turki Bantuan Medis