Kamis, 26/12/2024 17:08 WIB

Penerbangan Adisutjipto Terhalang Badan Garuda Dekat Runway

Otoritsa bandara menutup aktivitas penerbangan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta hingga, Kamis (2/2/2017) malam.

Pesawat Garuda tergelincir di Bandara Adisutjipto.

Yogyakarta - Tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia Boing 737 dengan Nomor Penerbangan GA 258 PK-GNK memaksa otoritsa bandara menutup aktivitas penerbangan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta hingga, Kamis (2/2/2017) malam.

Pesawar Garuda Indonesia tujuan Jakarta/Cengkareng-Yogyakarta tergelincir dengan membawa 115 penumpang, empat orang diantaranya balita. Pesawat yang Kaptenni Pilot Rio Kurnia, FO Aulia Riyani dengan lima awak kabin itu tergelincir saat mendarat pada Rabu (1/2) malam. Setelah kejadian, bandara pun ditutup keperluan evakuasi badan pesawat karena posisinya sangat dekat dengan runway (landasan pacu)

"Evakuasi badan pesawat akan dilakukan dengan alat berat salvage yang didatangkan dari Surabaya," kata Dika, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

"Saat ini proses evakuasi belum dimulai. Namun alat berat sudah tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta," imbuh Dika seperti dikutip Antara.

Sebelumnya Komandan Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan, posisi tergelincirnya pesawat Garuda sangat dekat dengan landasan pacu sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta harus ditutup. Lokasi dari tergelincir 700 meter dari runway 27 atau sudah 1.500 meter dari pertama kali landing.

"karena lokasi tergelincir dekat dengan runway, maka runway ditutup untuk aktivitas peberbangan keberangkatan maupun kedatangan. Kondisi ini cukup krusial sehingga perlu dilakukan tindakan cepat. Badan peswat segera dievakuasi agar landasan dapat segera dibuka kembali," jelas Novyan.

KEYWORD :

Garuda Tergelincir Bandara Adisutjipto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :