Kebakaran di Pertamina Plumpang. (Foto: Net)
Jakarta, Jurnas.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI bakal memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati buntut terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Hal itu sebagaimana diutarakan anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Nevi Zuairina kepada wartawan, Senin (6/3).
"Fraksi PKS akan memanggil Pertamina dan Menteri BUMN, untuk memberikan penjelasan, bila perlu kita bentuk Panja Investigasi,” kata dia.
Politikus PKS ini mengatakan penjelasan Erick Thohir dan Nicke dibutuhkan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Terlebih, kejadian tersebut sampai memakan korban jiwa.
“Ini persoalannya sudah merenggut nyawa dan korbannya banyak. SOP Pertamina ketika terjadi kecelakaan perlu di investigasi, harusnya Zero Accident, kalau ada harus zero korban,” jelas Nevi.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Di sisi lain, dia berharap Pertamina dapat memberikan kepastian distribusi BBM terjamin suplai ke SPBU-SPBU, khususnya di Jakarta. Pasalnya, depo Pertamina Plumpang ini menyuplai 20 persen kebutuhan BBM Indonesia.
"Mendesak Pertamina untuk menjelaskan perkara ini secara terbuka,” kata dia.
Nevi juga menekankan pentingnya bantuan untuk korban meninggal dunia dan luka-luka imbas kebakaran depo Pertamina. Dia mengingatkan agar pemerintah dapat mengganti kerugian dari warga sekitar.
"Bantuan untuk korban meninggal dan luka. Mengganti kerugian warga yang menderita kerugian karena rumahnya terbakar,” ujarnya.
Nevi mengingatkan pemerintah untuk turut memberikan jaminan serta bantuan kepada pengungsi agar mendapatkan tempat yang layak.
"Menjamin pendidikan bagi anak-anak yang orang tuanya wafat akibat musibah ini,” tegas dia.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VI PKS Nevi Zuairina kebakaran Pertamina Depo Plumpang
