Senin, 25/11/2024 10:21 WIB

PPP Pastikan Pertemuan Rommy dan Hasto Tak Mengikat

Tentu sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja.

Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi. Foto: kwp/jurnas.com

Jakarta, Jurnas.com - Pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy dengan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) dipastikan tak mengikat kedua partai. Pertemuan tersebut merupakan bagian dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Demikian diutarakan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Jumat (10/3).

"Tentu sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja," jelasnya.

Awiek, sapaannya, mengatakan pertemuan Rommy dan Hasto merupakan silaturahmi sahabat lama. Karenanya sama sekali tidak mewakili partai.

"Karena pertemuan DPP PPP dengan DPP PDIP sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, dan rencana akan dilakukan dalam waktu dekat," kata dia.

Kendati bakal bertemu PDIP, anggota DPR RI ini menyatakan PPP masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai berlambang Ka`bah itu bahkan memastikan tetap loyal terhadap koalisi yang berisikan PPP, PAN, dan Golkar tersebut.

"Adapun masing-masing parpol memang diberi keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain dalam konteks penjajakan untuk bergabung dengan KIBz Sebagaimana komitmen kami bahwa KIB ini terbuka untuk menambah koalisi," kata dia.

Di sisi lain, PPP mengatakan pernyataan Rommy di sejumlah media seputar partai ataupun nasib KIB hanya bagian dari meramaikan isu politik di Tanah Air. Awiek kembali menyebut pernyataan Rommy tak mewakili PPP.

"Dan itu merupakan pernyataan pribadi berdasarkan intuisi politik beliau sendiri," demikian Awiek.

 

KEYWORD :

Warta DPR PPP Achmad Baidowi Romahurmuziy Koalisi Indonesia Bersatu Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :