Trunk show Muslim Fashion Festival 2019 (Foto: Muffest)
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan, Indonesia menjadi menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Hal itu sejalan dengan permintaan fesyen muslim di pasar dalam dan luar negeri terus meningkat.
Inspektur Jenderal, Kemendag, Frida Adiati mengatakan, ada dua kunci untuk mewujudukan target tersebut yakni kolaborasi dan penguatan ekosistem fesyen muslim Indonesia.
"Indonesia harus bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri fesyen muslim dalam negeri hingga akhirnya terwujud `Indonesia Sebagai Kiblat Fashion Muslim Dunia`," ujar dia dalam penutupan MUFFEST Plus Road to INTUMOTION 2023 di Jakarta, Jumat (10/3).
Frida Indonesia pasti bisa mengambil peluang ini karena Indonesia kaya ragam kearifan dan budaya lokal yang bisa menjadi
inspirasi dan aset bagi para desainer untuk terus berkarya
Frida menjelaskan, sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia, ditargetkan pada 2023 untuk penguatan jaringan (networking) dan (berinteraksi) connecting dengan terjun langsung dalam peta fesyen internasional.
AMDK dan Ekspor-Impor Harus Direlaksasi Dari Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Besar
Frida menyebutkan, Kementerian Perdagangan telah berkolaborasi dengan para jenama untuk berpartisipasi di ajang fesyen bergengsi internasional.
Misalnya pada 3–6 Maret 2023, Kementerian Perdagangan mengantarkan enam jenama Indonesia untuk mengikuti L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week 2023 di Paris, Prancis. Pada kegiatan ini, Kemendag berkolaborasi dengan KBRI dan Tokopedia.
Selain itu, pada 13 Februari 2023, Kemendag juga berpartisipasi pada "Indonesia Now" pada New York Fashion Week 2023 di New York, Amerika Serikat (AS).
"Saya sangat bahagia sekaligus bangga melihat jenama fesyen muslim Indonesia tampil di pasar global dan bersanding dengan jenama Internasional. Jenama Indonesia sangat mumpuni bersaing dengan jenama internasional," ungkap Frida.
Kemendag, lanjut Frida, sangat memahami pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia dan menjadikan kekuatan baru ekonomi nasional.
"Untuk itu tak henti-hentinya, Kemendag mengajak kolaborasi dan kerja sama yang erat dari seluruh pihak untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan fesyen muslim," ujar dia.
Menutup sambutan, Frida memberikan apresiasi kepada Indonesia Fashion Chamber (IFC) selaku inisiator MUFFEST. Acara yang telah diselenggarakan sejak 2016 tersebut kini, telah menjadi salah satu agenda tahunan yang dinantikan para pecinta fesyen muslim di Indonesia.
"Selamat menikmati penampilan karya desainer Indonesia yang akan tampil setelah ini. Saya optimistis, daya saing fesyen muslim Indonesia tidak kalah dengan fesyen internasional. Fesyen muslim Indonesia dapat maju jika kita bersatu," pungkas Frida.
KEYWORD :Fesyen Muslim Dunia Kementerian Perdagangan Negara Muslim Frida Adiati