Sabtu, 23/11/2024 10:06 WIB

Iran Capai Kesepakatan Beli Jet Tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia

Teheran telah menjalin hubungan yang kuat dengan Moskow di berbagai sektor termasuk militer dalam satu tahun terakhir.

Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 tampil selama International Army Games 2016, di Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia, pada 5 Agustus 2016. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintah Iran telah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.

 

"Rusia mengumumkan siap untuk menjualnya setelah berakhirnya pembatasan pembelian senjata konvensional Iran pada Oktober 2020 di bawah Resolusi PBB 2231," kata pernyataan yang disiarkan Jumat malam oleh kantor berita resmi IRNA.

"Jet tempur Sukhoi 35 secara teknis dapat diterima oleh Iran," tambahnya.

Teheran telah menjalin hubungan yang kuat dengan Moskow di berbagai sektor termasuk militer dalam satu tahun terakhir.

 

Kyiv menuduh Teheran memasok Moskow dengan drone "kamikaze" Shahed-136 yang digunakan dalam serangan terhadap sasaran sipil sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, tuduhan yang dibantah oleh Republik Islam.

Amerika Serikat (AS) telah menyatakan kekhawatiran atas kerja sama militer yang berkembang antara Iran dan Rusia, dengan juru bicara Pentagon John Kirby memperingatkan pada bulan Desember bahwa Rusia tampaknya akan menjual jet tempurnya kepada Iran.

Kirby menyatakan bahwa pilot Iran dilaporkan telah belajar menerbangkan pesawat tempur Sukhoi di Rusia, dan bahwa Teheran dapat menerima pesawat tersebut dalam tahun depan, yang akan secara signifikan memperkuat angkatan udara Iran relatif terhadap tetangga regionalnya.

Angkatan udara Iran yang terkena sanksi memiliki armada pesawat yang sudah tua dan berjuang mendapatkan suku cadang untuk mempertahankan pesawat tempurnya di udara.

Dalam sebuah pernyataan kepada PBB, Teheran mengatakan pihaknya mulai mendekati "negara-negara untuk membeli jet tempur" untuk mengisi kembali armadanya setelah perang Iran-Irak 1980-88.

Iran saat ini memiliki sebagian besar jet tempur MiG dan Sukhoi Rusia yang berasal dari era Soviet, serta beberapa pesawat China, termasuk F-7. Beberapa jet tempur F-4 dan F-5 Amerika sebelum Revolusi Islam 1979 juga merupakan bagian dari armadanya.

AS mulai memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada 2019, setahun setelah penarikan sepihaknya dari kesepakatan nuklir Iran di bawah presiden Donald Trump saat itu.

Kesepakatan 2015 yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, atau JCPOA, memberi Iran keringanan dari sanksi internasional sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya yang dicurigai.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Jet Tempur Sukhoi Su-35 Iran Rusia Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :