Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Najib Qodratullah. (Foto: Dok. Fraksi PAN)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengatakan bila dampak dari ambruknya Silicon Valley Bank (SVB) perlu menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Ambruknya SVB, harus bisa diperhatikan agar tidak berpengaruh pada investasi dan startup Indonesia.
“Ini harus bisa dipastikan bila kondisi perbankan tetap dalam kondisi aman dan early warning system tetap berjalan,” kata Najib kepada wartawan, Selasa (14/3).
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar II tersebut menyatakan bila hal terpenting dalam hal ini pihak terkait perlu untuk memastikan berada dalam kondisi aman. Najib menyebut beberapa poin penting seperti pengawasan, regulator dan lembaga terkait lainya haris segera diantisipasi dampak dari kejadian tersebut.
Meski begitu, Najib menegaskan bila kondisi perbankan Indonesia berada dalam kondisi baik baik saja. “Namun saya optimis kondisi perbankan kita berdasarkan data dalam kondisi baik dan aman,” tegasnya.
Najib menyatakan bila hadirnya Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) harus menjadi bentuk antisipasi negara. Selain itu, Ia menyebut bila pemerintah harus hadir untuk menanggulangi kejadian serupa di kemudian hari.
Politikus PAN tersebut menyatakan bila hal tersebut dalam rangka memperkuat ekonomi negara dan mengatasi permasalahan ekonomi global.
“Kita senantiasa harus update aturan dan kebijakan dalam rangka perlindungan konsumen, keamanan seluruh usaha perbankan dan kemajuan ekonomi bangsa ini jadi gak perlu panik tetapi senantiasa waspada,” tutup Najib.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi XI Ahmad Najib Qodratullah Silicon Valley Bank SVB investasi