Senin, 16/12/2024 05:55 WIB

Amanat Organda Sebut Amman Mineral Tak Berpihak ke Pengusaha Transportasi Lokal

PT AMNT seringkali melakukan aktifitas Move Demove Angkutan Over Kapasitas, baik dalam bentuk kendaraan maupun peralatan yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum.

Aksi demontrasi gabungan Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) Kabupaten Sumbawa Barat, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sumbawa Barat dan Poros Pemuda Samawa Ano Rawi (Pormasi) melakukan aksi damai di depan kantor PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Jumat (17/3). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah masa Aksi demontrasi gabungan Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) Kabupaten Sumbawa Barat, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sumbawa Barat dan Poros Pemuda Samawa Ano Rawi (Pormasi) melakukan aksi damai di depan kantor PT Amman Mineral/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral Nusa Tenggara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Jumat (17/3).

Dalam aksinya, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebijakan penggunaan transportasi yang tidak memberikan PAD bagi Pemda. Serta ketidakberpihakan PT AMNT terhadap pengusaha transportasi lokal.

PT AMNT seringkali melakukan aktifitas Move Demove Angkutan Over Kapasitas, baik dalam bentuk kendaraan maupun peralatan yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum,” jelas Ketua Organda KSB Abu Bakar dalam keterangan tertulisnya.

Keberatan juga disampaikan lantaran PT AMNT berani membawa pasir melalui jalur laut. Padahal pajak galian C sama sekali tidak menjadi PAD di daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

“Sedangkan jalan umum yang dibangun dengan fasilitas pajak seenak mereka mendatangkan kendaraan-kendaraan luar. Belum lagi urusan dugaan penggunaan BBM subsudi yang digunakan kendaraan yang beropresi, standar site saat ini mestinya sudah B30,” tegasnya.

“Jika benar ini merupakan pelanggaran berat bagi lingkungan operasinya dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Farmasi Iyut Indrajaya mengutarakan protes terhadap minimnya kebijakan serta lapangan pekerjaan bagi pemuda Sumbawa Barat. Dia juga mendesak PT AMNT membentuk departemen PPM dan memaksimalkan lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi Sumbawa Barat.

“Kami juga meminta PT AMNT menyiapkan kegiatan pemberdayaan dan pembinaan pasca tambang yang tidak terlihat sama sekali,” jelasnya.

Ketua Amanat KSB Erry Setiawan menambahkan, pihaknya akan tetap meminta pimpinan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan telaah khusus terhadap rencana permohonan Initial Public Offering (IPO) PT AMNT.

“Aksi besar-besaran akan Amanat akan kami lakukan pekan depan di Kantor OJK dan Bursa Efek Indonesia. Hal ini seiring tidak disikapinya surat kami terkait rencana IPO PT Amman Mineral/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral Nusa Tenggara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Amman Mineral Nusa Tenggara,” tandasnya.

 

KEYWORD :

Amman Mineral Nusa Tenggara PT AMNT Amanat Organda Farmasi Amman Mineral Amanat Amman Mineral




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :