BNPF MUI dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Pariaman – Kaum ulama tidak hanya bertugas berceramah atau mengisi pengajian. Ulama juga memiliki peran meredam berbagai persoalan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
“Di tengah bermunculannya berbagai isu, paham dan aliran sesat yang berpotensi menimbulkan kegaduhan, maka peran MUI (Majelis Ulama Indonesia—red) sangatlah dibutuhkan. Maka dari itu, ulama harus bersatu meredam setiap persoalan umat yang terjadi di daerahnya,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Asli Saan di Pariaman, Minggu (5/2).
Sementara untuk menguatkan peran MUI, ia berharap dukungan pemerintah kabupaten setempat. "Tentu kami akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten namun disisi lain tentu kami tidak ingin bertepuk sebelah tangan," kata dia.
Secara terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyambut baik keinginan pengurus MUI setempat untuk bergandengan menuntaskan berbagai persoalan umat. "Kami dari pemerintah kabupaten berharap hal yang sama dan semoga hubungan yang sudah terjalin makin kuat sehingga umat terpayungi," ujarnya seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, eksistensi MUI sangat penting bagi pemerintah kabupaten dan diharapkan memberi dukungan yang optimal. Sehingga berjanji akan mendukung program yang dirancang MUI selagi tidak bertentangan dengan regulasi yang ada.
KEYWORD :MUI Ulama Konflik Sosial Konflik agama
