Rabu, 27/11/2024 21:19 WIB

Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara

Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara

Penutupan pilot project ECHO (Foto: Ist/Dok. YKPI)

Jakarta, Jurnas.com - Pelaksanaan pilot project ECHO dinilai mampu membantu tenaga kesehatan (nakes) memahami penanganan kanker payudara, khususnya di Kabupaten Tangerang. Hal ini disampaikan Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D, MARS.

Pilot project yang menyasar para nakes di Puskesmas Curug, Puskesmas Kelapa Dua, RSUD Tangerang ini diikuti oleh 100 peserta sejak Februari tahun lalu.

"Ini merupakan langkah yang luar biasa yang dilakukan oleh YKPI, dengan harapan agar segera dapat diketahui kanker payudara stadium dini," kata dr. R. Soeko dalam kegiatan penutupan pilot project ECHO secara hybrid.

"Dengan adanya Pilot Project ECHO ini sangat bermanfaat untuk para nakes dan masyarakat di Kabupaten Tangerang khususnya dalam menangani pasien kanker payudara," imbuh dia.

Kendati demikian, lanjut dr. R. Soeko, penanganan kanker payudara tetap memerlukan adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, komunitas dan masyarakat.

dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes selaku direktur P2PTM Kementrian Kesehatan menuturkan kematian tertinggi di dunia hampir 70 persen disebabkan oleh kanker, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

"Ini sangat disayangkan karena sesungguhnya 30-50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah dengan cara menghindari faktor resiko dan melakukan deteksi dini secara berkala dan tetap melakukan gaya hidup sehat," terang dr. Eva.

Tahun lalu, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama dengan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan pilot project ECHO di Kabupaten Tangerang, yang bertujuan meningkatkan kemampuan melakukan deteksi dini kanker payudara untuk para tenaga kesehatan, kader kesehatan dan masyarakat perempuan melalui telementoring dan pelatihan terstruktur.

Kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan (Februari-Mei 2022), dan pelaksanaan pelatihan (Juni-November 2022). Pelatihan dilakukan dua minggu sekali secara hybrid dan daring. Lalu, ditutup dengan tahap mentoring, evaluasi dan pelaporan sepanjang Desember 2022- Februari 2023.

Sementara itu, Ketua YKPI Linda Agum Gumelar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan Pilot Project ECHO.

"Pelaksanaan Pilot Project ECHO ini merupakan terobosan baru bagi YKPI khususnya dalam sosialisasi dan edukasi tentang beberapa materi yang berkaitan tentang kanker payudara," ujar Linda.

Linda juga berharap, udai terselenggaranya kegiatan pilot project ECHO ini, peserta bisa tetap melanjutkan edukasi dan sosialisasi tentang penyakit kanker payudara agar angka kanker payudara di Indonesia dapat berkurang.

"Bukan hanya untuk perkumpulan ibu-ibu, tetapi mungkin juga bisa menjangkau kaum millineal baik ke sekolah, karang taruna, dan lainnya," sambung Linda.

Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar juga memiliki harapan besar pada peserta kegiatan Pilot Project ECHO agar bisa menjadi pionir proses pencegahan dan penanganan kanker payudara di Kabupaten Tangerang.

"Karena semakin cepat terdeteksi semakin efektif juga penanganannya sehingga diharapkan semakin tinggi pula angka harapan hidup masyarakat yang menderita kanker payudara," ungkap Ahmad Zaki.

Ketua KPKP Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.

"Serta meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan kader dalam mendeteksi kanker payudara pada tahap awal dengan hasil yang sangat memuaskan, dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam upaya deteksi dini kanker payudara," tutup Yuli.

KEYWORD :

Project ECHO Kanker Payudara YKPI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :