Sabtu, 21/12/2024 21:57 WIB

Jack Ma Sebut Sinyal Perang terhadap AS

Menurut Jack Ma, Amerika saat ini sedang berkonflik dengan Cina, yang tentu saja akan berdampak pada bidang perdagangan.

Jack Ma

Beijing - Pemilik perusahaan online terbesar di Cina, Jack Ma, memberikan sinyal bahwa jika perdagangan dihentikan oleh Presiden Amerika Donald Trump, maka itu pertanda akan dimulainya perang. Menurut Jack Ma, Amerika saat ini sedang berkonflik dengan China, yang tentu saja akan berdampak pada bidang perdagangan.

Miliuner dari banyak perusahaan online itu akan berencana akan menemui Donald Trump lagi untuk membicarakan banyak persoalan. Andai hal itu benar terjadi, penghentian perdagangan antara Cina - AS, maka akan sulit bagi keuda negara untuk merekatkan perdagangan yang tentu saja merugikan Cina.

Sebelumnya, CEO perusahaan Alibaba itu telah bertemu dengan Presiden AS bulan lalu, dan mengumumkan bahwa perusahaannya akan membantu menciptakan satu juta lapangan kerja di Amerika Serikat. Menurutnya, dunia ini tumbuh dari adanya perdagangan, sehingga perdagangan sangat dibutuhkan oleh dunia.

“Kita harus memiliki perdagangan yang adil, transfaran dan inklusif,” ungkap Jack Ma sebagaimana dilansir pada Independent pada Senin (6/2).

Jack Ma menambahkan bahwa satu-satunya yang dapat mereka lakukan saat ini adalah terlibat dan aktif membuktikan bahwa perdagangan dapat membantu orang untuk berkomunikasi. Namun, jika itu dihentikan maka orang-orang akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan yang lainnya, khususnya dalam menjalin hubungan bilateral dengan negara-negara lain.

Saat ini Presiden Trump telah menarik AS dari Trans-Pacific Partnership (TPP), dan banyak di antara 11 negara Rim Pasifik, yang meliputi Australia dan Selandia Baru, dua negara yang merupakan basis dari perusahaan Alibaba.[]

KEYWORD :

jack ma donald trump sinyal perang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :