Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatarongan Panggabean (Foto:Dok Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengakui jika lembaga antikorupsi belum berhasil mengungkap kasus-kasus besar.
Hal itu disampaikan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean dalam saluran YouTube KPK RI berjudul KENAL LEBIH DEKAT KETUA DEWAS KPK
"Hanya sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yg besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu `the big fish` itu jarang terjadi dilakukan oleh KPK," kata Tumpak dikutip pada Senin (27/3).
Menurut Tumpak, KPK lebih banyak menangani kasus operasi tangkap tangan (OTT) mengenai praktik suap menyuap penyelenggara negara.
Tumpak mengakui bahwa saat ini masyarakat masih mempercayai kinerja pemberantasan korupsi oleh KPK. Menurutnya lembaga antirasuah masih berjalan di tempatnya, baik di bidang penindakan maupun pencegahan.
"Secara umum sebenarnya kita masih on the track lah, KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pementasan korupsi, baik bidang pencegahan maupun penindakan," ujarnya.
Namun, Tumpak menyayangkan KPK tidak mengungkap kasus besar. Padahal, keberadaan lembaga antirasuah seharusnya bisa dirasakan masyarakat.
"Cuman sayangnya itu, ya saya bilang kita kurang bisa membongkar kasus-kasus yg sifatnya besar, karena kita mesti tau juga bahwa kegiatan KPK itu harusnya terasa mensejahterakan masyarakat banyak, ada yg dirasa oleh publik," ucap Tumpak.
KEYWORD :KPK Dewas Kasus Korupsi Big Fish
