Jum'at, 29/11/2024 05:28 WIB

IPHI Dukung Mahfud MD Bongkar Korupsi dan TPPU

Erman Suparno menyebut sudah selayaknya indikasi korupsi dan pencucian uang di Indonesia dibongkar oleh segenap elemen pejabat negara

Ketua Umum IPHI, Erman Suparno (tengah) dalam acara BPKH (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membersihkan NKRI dari korupsi dan pencucian uang yang sangat meresahkan masyarakat.

Ketua Umum IPHI, Erman Suparno, menyebut sudah selayaknya indikasi korupsi dan pencucian uang di Indonesia dibongkar oleh segenap elemen pejabat negara yang berwenang untuk melakukan sesuai dengan perintah undang-undang.

"Tindakan dan keberanian Mahfud MD tersebut sudah sangat tepat dan sesuai dengan undang-undang, sudah saatnya mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Erman dalam keteranganya di Jakarta pada Senin (3/4).

"Sudah saatnya para pejabat di Indonesia melakukan kinerja seperti apa yang dilakukan oleh Pak Mahfud, tidak hanya bertahan pada posisi zona aman, sementara banyak masyarakat yang mengeluh kondisi bangsa dan negera yang memerlukan pembangunan yang konstruktif dan berkesinambungan," imbuh dia.

Pernyataan Erman itu menanggapi perihal temuan Mahfud MD yang juga merangkap sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, yang menyatakan telah terjadi transaksi mencurigakan mencapai lebih dari Rp300 triliun.

Hal ini, menurut Erman, harus ditindaklanjuti segera oleh para penegak hukum di Indonesia sebagai pembuka tabir transaksi-transaksi yang mencurigakan dimanapun juga.

Erman mengatakan, IPHI sebagai organisasi independen dan tidak masuk dalam politik praktis mendukung pembersihan korupsi dan pencucian uang agar tercapai cita cita masyarakat sejahtera serta berkeadilan.

"Sudah saatnya kita mengambil sisi positif dari tindakan Mahfud MD yang membuka adanya transaksi-transaski mencurigakan itu sebagai langkah awal dari tindakan pencegahan korupsi. Jangan malah dipandang sebagai tindakan populis mencari panggung politik pada pilpres 2024," tambah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu era SBY-JK ini.

KEYWORD :

IPHI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Erman Suparno Mahfud MD




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :