UIN Sunan Kalijaga (Foto: Quipper)
Jakarta, Jurnas.com - 75.362 siswa dinyatakan lulus dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang diumumkan pada Senin (4/4).
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu, dengan menjaring prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
"Jumlah peserta yang lolos seleksi tahun ini lebih banyak dibanding pada SPAN PTKIN 2022. Saat itu, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN," terang Ketua Panitia SPAN-PTKIN, Imam Taufiq di Jakarta.
Adapun bagi siswa yang belum berkesempatan lolos dalam SPAN-PTKIN tahun ini, Imam mengatakan masih ada seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
"Bagi peserta yang belum lolos SPAN-PTKIN, kesempatan kuliah masih ada melalui jalur UM-PTKIN. Pendaftarannya akan dibuka pada 10 April sampai 15 Mei 2023," ujar dia.
Sepanjang SPAN-PTKIN, berikut ini 10 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dengan peminat terbanyak, yaitu:
1. UIN Sunan kalijaga Yogyakarta (60.073)
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (61.711)
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (60.643)
4. UIN Walisongo Semarang (40.080)
5. UIN Imam Bonjol Padang (38.531)
6. UIN SUnan Ampel Surabaya (29.466)
7. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (29.466)
8. UIN Alauddin Makassar (27.781)
9. UIN Sumatera Utara Medan (24.692)
10. UIN Raden Intan Lampung (22.273)
Adapun 10 PTKIN dengan pendaftar pilihan pertama terbanyak meliputi:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (16.328)
2. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (15.412)
3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13.809)
4. UIN Imam Bonjol Padang (10.044)
5. UIN Alauddin Makassar (9.242)
6. UIN Walisongo Semarang (8.820)
7. UIN Sunan Ampel Surabaya (8.215)
8. UIN Sumatera Utara Medan (7.557)
9. UIN Raden Intan Lampung (6.765)
10. UIN Raden Mas Said Surakarta (5.380)
SPAN-PTKIN Seleksi Perguruan Tinggi Islam Imam Taufiq