Sabtu, 23/11/2024 14:11 WIB

Bahan Baku Kosmetik Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp 192 Miliar di Spanyol

Selama tiga hari pameran, Paviliun Indonesia kebanjiran calon pembeli dan klien potensial. 

Indonesia berpartisipasi perdana di pameran dagang internasional In-Cosmetics 2023 pada 28–30 Maret 2023 di Barcelona, Spanyol. (Foto: Kemendag)

JAKARTA, Jurnas.com – Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar USD 11,8 juta atau setara Rp192,7 miliar dalam partisipasi perdana di pameran dagang internasional In-Cosmetics 2023 pada 28–30 Maret 2023 di Barcelona, Spanyol.

Potensi transaksi tersebut meliputi bahan baku kosmetik seperti minyak patchouli, minyak pala, asam lemak berbasis sawit, rumput laut dan turunannya, serta potensi kerja sama dalam bentuk waralaba, agen penjualan, dan investasi.

Atase Perdagangan Madrid Prabhata Ganendra mengatakan, selama tiga hari pameran, Paviliun Indonesia kebanjiran calon pembeli dan klien potensial. Mereka berminat untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan Indonesia.

"Berbagai diskusi yang terjalin antara lain meliputi permintaan produk bahan baku industri setengah jadi, jasa lisensi bidang perdagangan di Eropa, jasa logistik, serta berbagai peluang investasi dan kerja sama," ujar Ganendra dalam keterangan resmi di terima di Jakarta, Selasa (4/4).

Partisipasi Indonesia dalam pameran In-Cosmetics 2023 di Barcelona terlaksana atas kerja sama Atase Perdagangan Madrid dan ITPC Barcelona dengan Centre for the Promotion of Imports (CBI) Belanda.

Paviliun Indonesia menghadirkan tujuh usaha kecil dan menengah (UKM) yang siap `gointernational` yaitu Aroma Atsiri Indonesia, Javagri, MB Plus, Merpati Mahardika, Mignon Sista Internasional, Pemalang Agro Wangi, dan Rumah Atsiri Indonesia.

Sementara itu, Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi menyampaikan, selain perusahaan di bawah Paviliun Indonesia, terdapat perusahaan-perusahaan lainnya yang berbasis di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam pameran In-Cosmetics 2023 di Barcelona. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu Musim Mas, Wilmar, dan Ecogreen.

"Di masa depan, forum pameran seperti ini dapat diikuti kembali oleh Indonesia untuk memberikan peluang bagi perusahaan UKM tanah air di berbagai bidang untuk masuk ke kancah perdagangan dunia sekaligus menjaga potensi pasar dalam negeri," ucap Josep.

Pameran In-Cosmetics adalah rangkaian pameran bahan baku alami untuk industri kosmetik yang berlangsung di empat kota yaitu Seoul, Barcelona, Sao Paulo, dan Bangkok. Indonesia menjadi peserta dari Asia Tenggara yang menyumbang peserta perusahaan terbanyak pada In-Cosmetic yaitu sembilan perusahaan.

Pameran In-Cosmestics 2023 menjadi ajang untuk menghubungkan 882 perusahaan dari seluruh dunia dan 194 perusahaan dari Asia.

Data Kemendag menunjukkan, pada 2022 total perdagangan Indonesia ke Spanyol mencapai USD 2,88 miliar. Ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol sebesar USD 2,29 miliar sementara impor nonmigas sebesar USD 584 juta. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan nonmigas sekitar sebesar USD 1,6 miliar.

KEYWORD :

Pameran In-Cosmestics 2023 Indonesia Bahan Baku Kosmetik Barcelona Spanyol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :