Pembangunan stadion di Qatar (foto: Guardian)
Qatar - Jelang persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar melakukan persiapan serius. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Qatar kabarnya mengeluarkan 500 juta dolar atau setara dengan Rp6,6 triliun setiap minggu, untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur raksasa demi menyambut event sepak bola maha dahsyat tersebut.
Menteri Keuangan Qatar, Ali Shareef al-Emadi mengatakan, jumlah itu akan terus membengkak hingga batas waktu yang telah ditentukan, yakni satu tahun sebelum kick-off Piala Dunia 2022 dimulai.
“Kami akan terus membuat pengeluaran untuk tiga sampai empat tahun ke depan, agar segalanya siap pada tahun 2022,” kata Emadi seperti dikutip dari Guardian.
Emadi juga membocorkan total biaya yang akan dihabiskan pemerintah lebih dari 200 miliar dolar atau Rp2.662 triliun. Biaya yang cukup besar tersebut tidak hanya untuk membangun stadion, melainkan pembangunan bandara baru, jalan raya, pelabuhan dan rumah sakit.
Saat ditanya apakah total biaya tersebut akan menjadikan piala dunia di Qatar sebagai piala dunia termahal, Emadi menampik hal tersebut. menurutnya, pemerintah Qatar telah menyisihkan anggaran demi suksesnya event akbar itu.
Tahun 2016 lalu, Qatar mengalami defisit anggaran lebih dari 12 miliar dolar untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir. Qatar yang memiliki cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia dan produksi 800 ribu barel minyak per hari, sempat pusing saat 2014 silam harga minyak mentah jatuh.
Piala Dunia 2022 Qatar