Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi melakukan pengecekan operasi pasar daging kerbau beku di ritel modern Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat 14 April 2023. (Foto: Supi/ Jurnas.com)
JAKARTA, Jurnas.com - Perusahaan Umum (Perum) Bulog komitmen menyediakan daging alternatif yang terjangkau, berkualitas, dan halal untuk diakses masyarakat di ritel modern dan pasar tradisional.
Daging kerbau beku ini merupakan daging impor asal India yang menjadi penugasan Perum Bulog. Tahun ini, Bulog ditugaskan untuk pengadaan daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton.
"Ini daging berkualitas. Jangan khawatir ini dua kali halal, halal dari negara asalnya dan Indonesia juga sudah halal dan sudah dicek oleh Karantina Pertanian," jelas Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso di ritel modern Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Menurut Buwas, sapaan Budi Waseso, kerbau ini dagingnya sama dengan sapi, lembut dan tidak keras. Pasalnya, kerbau ini di negara asalnya dipelihara khusus untuk konsumsi.
"Kerbau kita ini kerbau bajakan. Jadi, dagingnya keras. Masyarakat sudah banyak yang paham bahwa daging kerbau ini bagus sama dengan daging sapi dan harganya relatif lebih murah," kata Buwas.
HUT ke-57, Bulog Luncurkan Logo Baru
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan akan memenuhi ritel-ritel modern dengan daging beku tersebut, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri terpenuhi.
"Termasuk kita sedang memperhitungkan di daerah-daerah. Sekarang ada pergeseran penduduk, seperti pulang kampung. Nah, di kampung itu juga sudah kita siapkan. Jadi, nanti insyallah di mana saja tersedia," ucap dia.
Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengiyakan bahwa kualitas daging kerbau beku ini sangat bagus. Misalnya, tidak ditemukan lemak pada daging tersebut.
"Lihat nih, tidak ada lemaknya. Mengenai kualitas, ini Pak Buwas sempat protes ke vendor `kenapa banyak lemaknya?`. Dan 1 kg ini dianggap ideal karena tidak perlu memotong-motong," ucap Arief.
Daging beku ini sudah dikemas dalam kemasan 1 kg dengan harga Rp 80 ribu per kg. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memerintahkan agar harga daging beku dijual di angka tersebut.
"Daging kerbau ini daging yang paling murah, ini Pak Presiden minta untuk dijual Rp 80.000 per kg di konsumen. Di seluruh ritel harus dijual Rp 80.000 per kg," kata Arief.
KEYWORD :Daging Beku Impor Daging Impor Bulog Budi Waseso