Rabu, 27/11/2024 18:42 WIB

Bapanas Pastikan Stok Daging Aman Jelang Lebaran

Daging beku ini sudah dikemas dalam kemasan 1 kg dengan harga Rp 80 ribu per kg.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi melakukan pengecekan operasi pasar daging kerbau beku di ritel modern Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat 14 April 2023. (Foto: Supi/ Jurnas.com)

JAKARTA, Jurnas.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, masyarakat kini bisa memilih alternatif daging sesuai kebutuhan jelang lebaran.

"Kita beri pilihan ke masyarakat kalau mau hot meat atau daging segar, itu bisa ke pasar tradisional harganya lebih tinggi. Kemudian ada daging sapi Brasil dan satunya lagi daging kerbau," ujar Arief saat melakukan pemantauan distribusi daging kerbau di ritel modern, di kawasan Bangka Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Daging beku ini sudah dikemas dalam kemasan 1 kg dengan harga Rp 80 ribu per kg. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memerintahkan agar harga daging beku dijual di angka tersebut.

"Daging kerbau ini daging yang paling murah, ini Pak Presiden minta untuk dijual Rp 80.000 per kg di konsumen. Di seluruh ritel harus dijual Rp 80.000 per kg," kata Arief.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menghitung ketersediaan dan kebutuhan satu tahun ke depan.

"Jadi, kalau dulu mau pengadaan itu relatif lama, sekarang tinggal atur bagaimana datangnya. Jadi kalau harga hari ini baik, itu karena kerja keras seluruh stakeholder terkait. Kita melakukan monitoring dan checklist mengenai perencanaan kebutuhan pangan nasional," ujar Arief.

Arief juga mengatakan bahwa produksi pangan dari dalam negeri tetap diprioritaskan. Adapun impor pangan yang dilakukan hanya dalam rangka mengisi cadangan pangan.

"Sebelum ke depan terjadi sesuatu pemerintah harus punya Cadangan Pangan Pemerintah, karena itu terbit Perpes 125 tahun 2022. Misalnya ke depan akan ada potensi el nino sebagaimana dilansir BMKG. Kalau kita sudah tahu ke depan akan ada el-nino, kita gak perlu nabrak. Karena itu, kita harus siapkan tambahan cadangan dari luar. Ini keputusan pahit, tapi harus dijalankan," tegas Arief.

"Daging juga sama. Pada saat nanti produksi lokal sudah lebih baik, impor harus dikurangi. Jadi, semangat kita semua sama. Bukan impor terus," tutur Arief.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, daging kerbau tersebut disalurkan melalui pasar tradisional dan juga ritel-ritel modern, sehingga menjangkau masyarakat secara lebih luas.

"Kita mendekatkan kepada konsumen dan mendapat harga murah per kg 80 ribu karena ini langsung dari Bulog ke retail. Kita pangkas. Kita harapkan demikian karena Bulog belinya murah harus sampai ke konsumen juga murah." ujar Buwas.

Distribusi daging kerbau ini juga akan menjangkau pasar tradisional dengan pengawasan distribusi yang dilakukan oleh satgas pangan untuk mengawasi agar tidak ada penjualan di luar ketentuan harga tersebut, dan menindak tegas pedagang atau pelaku usaha yang melanggar.

KEYWORD :

Daging Beku Impor Daging Impor Bulog Budi Waseso




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :