Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Foto: Wikipedia).
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan publik setelah disebut mencaci makil orang tua Bima Yudho Saputro, setelah dikritik soal pembangunan di Lampung viral di media sosial.
Menelisik harta kekayaan Arinal Djunaidi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (17/4), ia memiliki total kekayaan senilai Rp 22.600.702.572 yang dilaporkan pada 22 Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.
Politikus Partai Golkar ini tercatat memiliki harta kekayaan berupa enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bandar Lampung, Kota Lampung Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan dan Kota Sleman. Total harta tidak bergerak milik Arinal Djunaidi itu berjumlah Rp 7.090.120.000.
Dia juga tercatat memiliki harta berupa kendaraan mobil Toyota 2008, Toyota Camry 2013 dan Honda BRV 2016. Harta berupa alat transportasi miliki Arinal Djunaidi ini senilai Rp 494.627.000.
Lebih lanjut, Arinal mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp320.186.200; kas dan setara kas Rp14.710.660.708; dan utang Rp14.891.336.
"Total harta kekayaan Rp22.600.702.572," demikian dilansir dari laman e-lhkpn KPK.
Jumlah harta kekayaan Arinal meningkat sekitar Rp2,3 miliar dari laporan yang disampaikan ke KPK pada 9 Februari 2021.
Arinal disorot tajam oleh publik setelah sebelumnya disebut mencaci maki orang tua Bima Yudho Saputro akibat kritik terhadap pembangunan Lampung viral di media sosial.
Hal ini diceritakan Bima lewat video yang diunggahnya ke akun media sosial miliknya. Awalnya Bima bercerita banyak media, bupati, DPR dan gubernur yang mulai mengintainya.
Bahkan, Wakil Bupati Lampung Timur juga datang ke rumahnya menemui orang tuanya.
Di saat bersamaan, menurut Bima, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menghubungi Arinal. Melalui sambungan telepon itulah Bima menyebut orang tuanya dimaki-maki oleh gubernur.
Arinal pun sudah buka suara. Ia membantah segala tudingan tersebut.
"Harus ada bukti dong, enggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang menjelaskannya. Saya takut sakit jantung saya kumat," kata Arinal.
KEYWORD :Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Harta Kekayaan LHKPN Bima Yudho Saputro