Hunian di Kawasan Puncak. (Foto: antaranews.com)
Jakarta, Jurnas.com - General Manager Hotel Royal Safari Garden (RSG) Dody Saputro menyampaikan bahwa tingkat hunian/keterisian kamar di RSG Resort & Convention menjelang momentum Lebaran 2023/1444 Hijriah sudah di angka 70 persen dari total 317 kamar yang tersedia.
“Tren sekarang cukup unik. Mereka sudah booking untuk sampai Lebaran ini sudah forecast 70 persen, tapi ternyata mereka sudden yang artinya (mereka yang) hari ini mereka dadakan booking bisa mencapai 90 persen,” ujar dia ketika ditanya Antara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dia memprediksi bahwa ketika tepat Hari Lebaran dan H+3 Lebaran, maka tingkat pemesanan paket kamar hotel akan mencapai lebih dari 90 persen.
Momentum Lebaran 1444 H dianggap sebagai momen yang bagus dimanfaatkan untuk mengundang para pengunjung untuk datang.
“Momen seperti ini kita sediakan paket-paket tertentu untuk pengunjung minimal stay dua malam. Jadi mereka dengan bayar starting Rp2,5 juta, mereka dapat menikmati acara kita seperti makan malam, dapat hampers dari kita, dapat diskon feeding giraffe yang harganya Rp250 ribu yang dapat diskon voucher Rp50 ribu, karena tak semua hotel sediakan feeding jerapah,” ucap Dody.
Selain menyediakan paket kamar, pihaknya juga mengadakan antara lain atraksi Fire Dance dengan talenta-talenta dari RSG, lalu parade satwa mengelilingi tempat penginapan tersebut yang menghadirkan sejumlah satwa, dan kemudian diakhiri degan flashmob agar semua orang dapat memiliki pengalaman tak terlupakan.
Para pengunjung yang tidak menginap juga bisa datang menikmati berbagai acara tersebut yang diadakan saat Hari Lebaran, Sabtu (22/4), dengan membayar tiket masuk sebesar Rp35 ribu (belum termasuk biaya tambahan lainnya).
Front Officer Grand Diara Hotel, Rahmat juga mengatakan bahwa pemesanan kamar di hotel yang berada di kawasan Puncak ini mengalami peningkatan selama periode mudik Lebaran 2023 sebesar 50 persen dari total 80 kamar.
Pihaknya sudah menyiapkan berbagai pelayanan khusus, terutama terkait segi kerapian dan kebersihan seluruh area di hotel, agar para tamu betah menginap dan bisa tinggal lebih lama (length of stay).
“Orang ke sini mau berwisata atau berliburan ya kita istimewakan mereka supaya mereka datang ke hotel kami,” ungkap Rahmat.
Pasca pandemi COVID-19, dia menganggap hunian-hunian tempat penginapan selalu ramah pengunjung terutama ketika periode high season atau saat liburan.
"Rata-rata hunian di puncak alami peningkatan reservasi 100 persen pasca COVID-19," kata dia.
KEYWORD :Libur Lebaran Kawasan Puncak Hotel di Puncak Bogor