Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir
Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Bachtiar akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Yayasan Keadilan Untuk Semua.
Dalam kesempatan itu, Bachtia mengakui jika GNPF menggalang dana untuk aksi 2 Desember 2016 lalu. Dia meminta semua pihak tidak melihat dana yang dikumpulkan melainkan aksi umat yang membela islam."Kan orang Indonesia yang bersedekah lillahita`ala, pokoknya kepentingan mereka ke ahirat saja dan ini Bela Islam. Nah, jadi framenya itu jangan dilihat semata-mata uangnya saja. Ini ada umat Islam sangat ingin membela agamanya," kata Bachtiar, di kantor Bareskrim Polri, Gedung KKP, Jakarta, Jumat (10/2).Bukan hanya itu, Bachtiar juga membenarkan pihaknya menggandeng Yayasan Keadilan Untuk Semua saat menggalang dana tersebut. Alasannya, GNPF tidak belum memiliki rekening pribadi untuk menampung dana itu.Baca juga :
Tak Benar, Jokowi Istimewakan GNPF MUI
Tak Benar, Jokowi Istimewakan GNPF MUI
Aksi Bela Islam GNPF MUI Bachtiar Nasir