Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta - Wakil Koordinator Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang, Adian Napitupulu mengomentari safari politik yang dilakukan oleh para Ketua Umum partai politik. Termasuk yang dilakukan oleh Ketua Jmum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
Gus Muhaimin, sapaannya, Rabu (3/5) kemarin telah menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adian tak mempersoalkan pertemuan yang disebut dilakukan Gus Muhaimin dalam rangka mewujudkan Koalisi Besar dalam Pilpres 2024 mendatang itu.
“Enggak papa, biarin aja. Di republik ini siapapun bertemu siapapun, gak masalah,” terang Adian ditemui di Kantor Graha Pena 98, Jakarta, Kamis (4/5).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini menilai, pertemuan antar Ketum parpol lumrah dilakukan, terlebih menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Dan kemarin partai ini ketemu partai ini, ya gapapa. Besok yang kemarin ketemuan, ketemu partai lain, ya gapapa juga. Emang mau diapain? Selama mereka berangkat dari tujuan baik untuk kebaikan kita bersama, gak masalah,” tegas Adian.
“Tetaplah berangkat bahwa pertemuan demi pertemuan itu memang untuk membicarakan hal baik buat bangsa. Saya melihatnya seperti itu,” imbuh Sekjen Pena 98 ini.
Sebelumnya, Cak Imin bertemu dengan Airlangga dan AHY pada hari yang sama, yaitu Rabu (3/5) kemarin.
Saat bertemu AHY, Cak Imin memang mengaku menggodanya untuk bergabung dengan KKIR.
"Memang salah satu agenda saya adalah upaya mempengaruhi partai-partai termasuk rencana saya mempengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat , karena imannya kuat ya saya harus hati-hati ngomongnya," kata Cak Imin, saat konferensi pers, usai bertemu AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Rabu (3/5).
KEYWORD :
Warta DPR PDIP Adian Napitupulu safari politik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar