Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan pelatihan penangkaran benih padi. (Foto: Humas Kementan)
Jakarta, Jurnas.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan pelatihan penangkaran benih padi.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kesempatannya menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan pelatihan.
"Kita semua harus memperkuat peran SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian," ujar SYL, sapaan Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia. Menurutnya, inilah tujuan pertama pembangunan pertanian.
"Tujuan lainnya adalah peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Dan terakhir peningkatan ekspor komoditas pertanian. Ketiga tujuan ini mustahil berhasil tanpa ditopang oleh SDM yang kompeten," tuturnya.
Kepala BBPP Binuang, Bambang Haryanto saat membuka rangkaian kegiatan pelatihan mengatakan Kementan saat ini sedang fokus dalam program peningkatan secara eksponensial, yakni meningkatkan produktivitas pertanian secara luar biasa.
"Saya percaya, peserta pelatihan mampu meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan ekspor pertanian," paparnya.
Ketua panitia pelatihan penangkar benih padi, sekaligus Sub Koordinator Penyelenggara Pelatihan Non Aparatur BBPP Binuang, Angga Bayu Saputra mengatakan pelatihan ini diselenggarakan secara 5 hari, yang dimulai pada tanggal 8 hingga 12 Mei 2023.
"Peserta pelatihan penangkaran benih padi berasal dari Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser dengan jumlah 30 orang peserta," imbuhnya.
KEYWORD :Produktivitas Pertanian Kementan pelatihan Penangkar Benih Padi BPPSDMP