Dalam file foto ini diambil pada 06 Juni 2021 calon presiden Iran Ebrahim Raisi memberi isyarat selama kampanye pemilihan umum di kota Eslamshahr. (AFP)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ebrahim Raisi mengatakan, Iran tidak pernah menganggap Arab Saudi sebagai musuh. Sebaliknya, dia mengatakan, Israel adalah musuh bersama dari semua negara Muslim.
"Kami tidak pernah menganggap Arab Saudi sebagai musuh kami. Berdasarkan kebijakan berprinsip Republik Islam Iran, kami menganggap rezim Zionis sebagai musuh bersama dunia Islam," kata media pemerintah Iran mengutip pernyataan Raisi selama pertemuan dengan Perdana Menteri Pakista, Shehbaz Sharif.
Pada bulan Maret, Arab Saudi dan Iran mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik setelah tujuh tahun tanpa hubungan formal.
Berdasarkan kesepakatan itu, kedua negara sepakat membuka kembali kedutaan dan konsulat di wilayah masing-masing dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan pengunjuk rasa pro-rezim di kedutaannya di Teheran dan konsulat di Mashhad.
Pekan lalu, menteri keuangan Iran melakukan perjalanan ke Jeddah, menandai kunjungan pertama seorang pejabat Iran ke Arab Saudi sejak Riyadh dan Teheran setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa Arab Saudi telah memperkenalkan utusan barunya ke Teheran, dan Iran akan segera membalasnya dengan memperkenalkan utusan barunya ke Riyadh.
Sumber: Al Arabiya
KEYWORD :Ebrahim Raisi Israel Hubungan Iran Arab Saudi