Pasutri calo tiket konser Coldplay ditangkap. (Foto; Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Penipuan terkait dengan tiket konser band asal Inggris, Coldplay, marak terjadi setelah pihak penyelenggara menjual tiket resmi. Pelaku memanfaatkan momen keinginan masyarakat yang ingin mendapatkan tiket dengan menipunya.
Salah satunya yakni dengan pengungkapan kasus penipuan dengan penawaran di media sosial Twitter yang berujung puluhan orang menjadi korban penipuan akun pengguna @findtrove_id mencapai ratusan juta yang dilakukan oleh dua tersangka pasangan suami istri berinisial ABF dan W.
Oleh karenanya, Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat dengan adanya pengungkapan kasus penipuan tersebut bisa menjadi pelajaran terkait dengan perkembangan teknologi yang dijadikan modus kejahatan.
“Terkait dengan hal-hal yang sifatnya perkembangan teknologi ini begitu pesat. Namun kita juga harus cerdas dalam menganalisa setiap perkembangan informasi yang ada di setiap perkembangan teknologi informasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya dikutip Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut, Trunoyudo juga menyampaikan bahwa perlunya melakukan pendalaman terkait informasi yang diperoleh secara utuh untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang digunakan untuk kejahatan.
“Kita harus melihat, mengkroscek secara utuh. Ini penting mengingat perkembangan teknologi adalah hal yang positif, namun ada hal negatif yang perlu diantisipasi kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.
Kisah Cinta Chris Martin dan Dakota Johnson Digosipkan Putus, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Tiket Konser Coldplay Polda Metro Penipuan