Pelatih Chelsea, Frank Lampard (Foto: Sky Sports)
London, Jurnas.com - Pelatih sementara -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Chelsea, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Frank Lampard, masih tidak yakin timnya mampu bangkit dan menantang gelar pada kompetisi tahun 2023-2024 mendatang.
Musim ini, The Blues terseok-seok di urutan ke-12 klasemen sementara -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Inggris. Tim London Barat juga dipastikan tidak akan mengikuti kejuaraan Eropa apapun musim depan.
Sementara itu, Lampard hanya akan menukangi -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Chelsea hingga akhir musim ini, setelah The Blues mengumumkan kesepakatan dengan mantan manajer Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino.
"-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Inggris bergerak sangat cepat. Semua orang terus maju dan berusaha untuk melakukan hal yang sama, dan Anda melihat kemunculan Newcastle, Brighton dan Aston Villa dan tim-tim ini yang sekarang berada dalam persamaan itu," kata Lampard dikutip dari Goal pada Kamis (25/5).
"Pengalaman saya tentang sepak bola adalah jika Anda mematikannya, tidak mudah untuk menyalakannya. Itu tidak selalu menjadi solusi dalam semalam. Itu tidak akan menjadi tanggung jawab saya, tetapi dari pengalaman saya berada di klub yang tampil konsisten selama bertahun-tahun, saat Anda mematikannya akan sangat sulit untuk menyalakannya. Itu akan menjadi ujian tahun depan," imbuh dia.
-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Chelsea seharusnya tampil jauh lebih baik setelah pengambilalihan Todd Boehly dari tangan Roman Abramovich tahun lalu. Klub berhasil mendatangkan sejumlah pemain besar seperti Wesley Fofana, Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly dan Marc Cucurella musim panas lalu.
Sementara itu Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile dan Noni Madueke tiba di pada bursa transfer Januari. Sayangnya, sederet pemain mewah tak sanggup mengangkat prestasi -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Chelsea.
Liga Inggris Frank Lampard Chelsea -