Rabu, 27/11/2024 23:45 WIB

Deteksi Pesawat Militer Rusia, Jepang Kerahkan Jet Tempur

Jepang telah bergabung dengan sekutu Barat dalam memberikan sanksi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina, dan telah memperingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.

Sebuah jet tempur F-2 ikut serta dalam latihan tembakan langsung yang dilakukan oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) di Area Manuver Fuji Timur di Gotemba pada 28 Mei 2022. (Foto file: AFP/Pool/Tomohiro Ohsumi)

JAKARTA, Jurnas.com - Jepang mengerahkan jet tempur pada Kamis (25/5) setelah pesawat "pengumpulan intelijen" Rusia terdeteksi di lepas pantainya di sepanjang Samudra Pasifik dan Laut Jepang.

Staf Gabungan Jepang mengatakan, satu pesawat Rusia melakukan perjalanan dari utara Jepang ke sepanjang bagian pantai baratnya, sementara yang lain mengambil rute yang sama di sepanjang pantai yang berlawanan dan kembali dengan cara yang sama.

"Sebagai tanggapan, pesawat tempur Angkatan Udara Utara Angkatan Udara Bela Diri dan unit lainnya diacak," tambahnya.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut, yang terjadi beberapa hari setelah Jepang menjamu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di KTT G7 Hiroshima.

Jepang telah bergabung dengan sekutu Barat dalam memberikan sanksi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina, dan telah memperingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.

Dokumen keamanan terbarunya, yang pernah menyerukan peningkatan hubungan dan kerja sama dengan Rusia, kini memperingatkan bahwa sikap militer Moskow di Asia dan kerja sama dengan China adalah "masalah keamanan yang kuat".

Pada Mei 2022, jet militer China dan Rusia melakukan penerbangan bersama di dekat Jepang segera setelah pertemuan kelompok Quad yang dipimpin Amerika Serikat di Tokyo.

Dan baru-baru ini Moskow telah melakukan latihan militer termasuk uji coba rudal di Laut Jepang.

Rusia menganggap Jepang sebagai negara yang "bermusuhan", sebutan yang sama dengan semua negara Uni Eropa, AS dan sekutunya, termasuk Inggris dan Australia.

Tokyo memiliki hubungan yang rumit dengan Moskow sebelum invasi ke Ukraina pada Februari, dan kedua belah pihak belum menandatangani perjanjian perdamaian pasca-Perang Dunia II.

Upaya untuk melakukannya telah terhambat oleh perselisihan berkepanjangan atas pulau-pulau yang dikuasai Rusia, yang menyebut mereka Kuril.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Jepang Pesawat Pengintai Volodymyr Zelenskyy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :