Kamis, 26/12/2024 22:30 WIB

Curhatan SBY Jadi Sasaran Olokan Netizen

Naudzubillah. Pesan mie goreng tapi mie-nya direbus. Jangan berdusta. Kami semua tahu, cuit akun @mumtazarizkyi.

Tweet SBY (foto: Twitter @SBYudhoyono)

Jakarta – “Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan Berdusta. Kami semua tahu *SBY*”. Demikian kicauan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (14/2) via Twitter yang menjadi sasaran olok-olok netizen.

Bahkan sebagian besar netizen mengubah redaksi tweet tersebut, menjadi keluhan problem percintaan yang banyak dialami oleh remaja dewasa ini. Berikut beberapa cuitan kocak yang dirangkum oleh Jurnas.com.

“Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Pesan mie goreng tapi mie-nya direbus. Jangan berdusta. Kami semua tahu,” cuit akun @mumtazarizkyi.

“Kami semua tahu. Tahu bulat, Tahu Sumedang, Tahu Goreng, Tahu Sumpel, Tahu Isi, Tahu Petis,” tulis @Bintang_Satriia.

“Pagi hujan, siang hujan, sore hujan, ini musim hujan. Kami semua tahu,” sahut @ServerBusy.

“Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Ngerjain tugas semalem suntu, eh gurunya absen. Kami semua tahu,” lanjut akun @MirzaRailfans8.

Tak hanya itu, redaksi “kita dibeginikan” pada cuitan SBY selanjutnya juga tak lepas jadi bahan tertawaan publik dunia maya.

“Kita terus dibeginikan. Dibikin baper, lalu kemudian ditinggalkan. Marilah kita mohon pertolongan Allah SWT.,” ujar akun @benzbara_

“Kita terus dibeginikan. WA ga dibales padahal last-seen nya semenit yang lalu,” sambung @RianyAmbun.

Sore ini, SBY mengutarakan unek-uneknya melalui akun Twitter @SBYudhoyono. Dalam postingannya, SBY menuding Antasari Azhar dan pemerintah saat ini sedang menjatuhkan nama baiknya, terkait kasus dugaan kriminalisasi terhadap Antasari. Tudingan Antasari juga dipandang SBY sebagai motif politik untuk menjatuhkan pamor anaknya, Agus Yudhoyono menjelang pencoblosan Pilkada DKI pada 15 Februari besok.

KEYWORD :

SBY Twitter Pilkada DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :