Reza Rahadian dan Dian Sastrowardoyo di film pendek Konfabulasi. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com - Tak ada jalan pintas untuk sukses. Di balik kesuksesan yang dicapai seseorang, ada jalan panjang yang ditempuh, serta resep jitu yang dilakukan secara konsisten.
Demikian pula yang dialami oleh aktor terpopuler, Reza Rahadian. Kesuksesan Reza membintangi banyak film saat ini, rupanya tak lepas dari satu hal sederhana namun sulit dilakukan, yakni kedisiplinan.
Usai menjadi dosen tamu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai bagian dari program Praktisi Mengajar, Reza menuturkan bahwa kedisiplinan sudah dia terapkan sejak tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Saat itu, bermodalkan kedisiplinan, dia menikmati satu per satu proses pembelajaran tanpa merasa dipaksa oleh siapapun. Siapa sangka, hal itu ternyata berdampak besar dalam kehidupannya.
"Usia SMP itu dari kelas satu saya merasa belajar itu tidak perlu dipaksa, dan ternyata itu bekal untuk ke depan dan berdampak," kenang Reza dalam sesi konferensi pers di Jakarta pada Rabu (7/6).
Reza mengatakan, disiplin merupakan harga mati. Sebab, baginya kedisiplinan sangat diperlukan untuk menjalani profesinya. Sebagai contoh, artis harus datang lokasi tepat waktu, serta mengikuti jadwal syuting yang telah ditetapkan sutradara.
"Itu dari sisi jam kerja, belum dari segi fisik, bagaimana tetap sehat, fokus. Semua aspek membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Saya mencapai itu karena sudah berproses selama 20 tahun," kata dia.
Reza Rahadian UNJ Universitas Negeri Jakarta Praktisi Mengajar
