Illustrasi pelaksanaan ibadah haji. (Foto istimewa)
JAKARTA, Jurnas.com - Lebih dari 150.000 jamaah telah tiba di Arab Saudi melalui inisiatif `Rute Makkah` menjelang musim haji yang akan datang. Para jemaah disambut dengan bunga, kurma, air zamzam, dan lainnya.
Haji, ziarah tahunan ke kota suci Mekkah di Arab Saudi, diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni – sambil menunggu pengumuman resmi oleh pihak berwenang. Ziarah tahun ini akan melihat sekitar 2,6 juta Muslim berkumpul untuk melakukan ritual Islam untuk pertama kalinya sejak COVID-19.
Inisiatif `Rute Makkah` dilaksanakan untuk memberikan layanan kepada jamaah yang datang dari Maroko, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), di bawah prakarsa tersebut, prosedur masuk jemaah haji diselesaikan dari negara asal mereka, mulai dari penerbitan e-visa dan pengumpulan dokumen yang diperlukan, hingga prosedur paspor yang disederhanakan ketika mereka tiba di Arab Saudi./
"Pihak berwenang memastikan prosedur diselesaikan dengan cepat setelah memeriksa persyaratan kesehatan, dan memberi kode serta menyortir bagasi sesuai dengan pengaturan transportasi dan akomodasi di Kerajaan," lapor SPA.
Bus khusus telah dialokasikan untuk membawa jemaah haji langsung ke akomodasi mereka di Mekkah dan Madinah, dengan jalur yang telah ditentukan, sementara agen layanan mengantarkan barang bawaan mereka langsung kepada mereka.
Awal Juni ini, Arab Saudi meluncurkan rencana operasi haji terbesar yang pernah ada menjelang musim haji karena pembatasan jumlah jamaah dicabut.
Sebanyak 14.000 anggota staf yang memecahkan rekor dan lebih dari 8.000 sukarelawan akan dikerahkan di lapangan untuk membantu jutaan Muslim yang diharapkan ikut serta dalam haji.
Sumber: Al Arabiya
KEYWORD :Arab Saudi Jemaah Haji Haji 2023 Umat Muslim Dunia