Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Sarmuji. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji menyarankan pemerintah untuk memberi jaminan kepada para calon investor terkait nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut dia, investor membutuhkan kepastian jika IKN bakal tetap berlanjut meski berganti pemerintahan.
"Yang harus dilakukan pemerintah ya itu tadi memberi kepastian, jaminan kepastian, keseriusan," kata Sarmuji kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/6).
Tak kalah penting dari memberi jaminan keberlanjutan pembangunan, kata Sarmuji, pemerintah perlu menyediakan infrastruktur dasar IKN yang matang. Dengan begitu, investor yakin dengan proyek pembangunan IKN.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, ada beberapa penyebab investor tak kunjung memberi sikap untuk menginvestasikan di pembangunan IKN. Salah satunya, penegasan dari pemerintah jika proyek pembangunan IKN benar-benar berlanjut.
"Kepastian kontinuitas IKN, kalau kita bisa meyakinkan bahwa IKN ini bisa berlanjut meskipun pemeritahan akan berganti, pasti investor itu masuk dengan sukarela," ucapnya.
Dia mengamini masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan berakhir tahun depan membuat para investor berpikir ulang untuk menanam investasi pada proyek pembangunan IKN.
"Problemnya barangkali mereka memandang ini tahun politik, ada suasana ketidakpastian apakah presiden yang akan datang betul-betul akan melanjutkan IKN ini apa tidak," kata dia.
Kendati begitu, Sarmuji memandang bila Undang-Undang (UU) IKN seharusnya menjadi jaminan bagi para investor. Apalagi, UU IKN sifatnya mengikat, termasuk bagi presiden selanjutnya.
"Tapi pemerintah harus juga bisa memahami kecemasan, kegalauan investor dengan cara meyakinkan bahwa persiapan kita ini sudah sedemikian sempurna, sehingga tidak ada lagi menarik rem laju IKN ini," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Sarmuji Golkar Ibu Kota Nusantara IKN investor