Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo rampung diperiksa KPK, Senin (19/6).
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberikan keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurut Mentan Syahrul, panggilan dari lembaga antirasuah ini sekaligus langkah koperatif dari pejabat negara dalam membuka berbagai dugaan korupsi di lingkup Kementan.
"Alhamdulillah saya diperiksa profesional. Saya tetap akan koperatif kapan pun dibutuhkan saya siap. Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP dan prosedur," ujar SYL, sapaan Mentan Syahrul di Gedung KPK, Senin (19/6).
SYL mengatakan, selama ini Kementan sudah menjalankan berbagai kegiatan dan program pertanian sesuai prosedur dan aturan yang ada. Dia pun memastikan Kementan dan KPK terus mempererat pengawasan penggunaan anggaran negara.
"Di sela pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK, saya memastikan Kementan telah menjalankan program sesuai dengan prosedur," kata Politikus dari Partai NasDem itu.
Sementara itu, bekas gubernur Sulawesi Selatan itu mengaku mangkir dari panggilan KPK salah satunya karena harus menghadiri beberapa kegiatan dalam negeri dan di luar negeri.
"Dua kali saya dipanggil itu dalam kegiatan negara, di mana saya rapat kerja dan juga kegiatan Penas. Yang terakhir saya ke India di forum G20. Dan banyak pertemuan yang harus dilakukan atas nama negara. Tapi hari ini saya alhamdulillah bisa memenuhi panggilan KPK," tutur dia.
Sebelumnya Mentan SYL menghadiri pertemuan tingkat Menteri Pertanian G20 di India. Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia berhasil melobi Korea Selatan untuk penerapan teknologi mekanisasi dan pembukaan magang sebanyak-banyaknya.
KEYWORD :Syahrul Yasin Limpo SYL Diperiksa KPK Korupsi Kementan