Oleksandr Tkachuk, kepala keamanan siber Ukraina
Ukraina - Pemerintah Rusia kembali jadi sasaran tudingan sebagai peretas. Sebelumnya dikaitkan dengan kemenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, kali ini Ukraina menuduh peretas Rusia yang dibiayai negaranya telah menyebarkan virus baru yang dirancang untuk menyerang infrastruktur.
Pihak Ukraina melalui pejabat keamanan nasioanalnya, dilansir Reuters menyebutkan, peretas Rusia menyerang pembangkit listrik dan sistem keuangan negaranya. Virus `telebots` seperti malware ini, dirancang untuk mencuri data. "Tidak seperti malware pada umumnya karena dirancang untuk mencuri data pribadi dan menyerang lembaga-lembaga spesifik, kata Oleksandr Tkachuk, kepala keamanan siber Ukraina.Tkachuk mengatakan, cara serangan siber itu dijalankan oleh dinas keamanan Rusia yang bersekongkol dengan perusahan piranti lunak swasta dan peretas kriminal. "Dan tampaknya mereka dirancang oleh orang yang sama yang menciptakan malware bernama BlackEnergy," ujarnya. Cara yang dilakukan Rusia tersebut, menurut Tkachuk, sejak hubungan kedua negara buruk menyusul aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014 dan pecahnya pemberontakan dukungan Rusia di wilayah Donbass, Ukraina.Baca juga :
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Peretas Ukraina Internet